Mendagri Desak Karang Taruna Jadi Motor Perubahan Desa, Ingatkan Bonus Demografi
![]() |
| Mendagri desak Karang Taruna jadi motor perubahan desa, ingatkan bonus demografi. (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong Karang Taruna menjadi kekuatan pendorong utama perubahan di tingkat desa, terutama dalam mempercepat pembangunan dan menggerakkan pemuda desa.
“Saya mengamati sebagai Mendagri, pembina desa bersama-sama Kementerian Desa, memang sebetulnya di negara Indonesia ini yang selalu menjadi driving force, membuat perubahan itu adalah pemuda,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Tito menegaskan, peran Karang Taruna sangat penting untuk menguatkan fungsi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).
Selama ini, kata dia, motor perubahan di desa lebih banyak digerakkan oleh Tim Penggerak PKK dan Posyandu.
Karena itu, ia menilai sudah saatnya pemuda mengambil porsi lebih besar melalui Karang Taruna.
Ia juga menyoroti besarnya potensi generasi muda Indonesia, terlebih dengan adanya bonus demografi yang membuat jumlah penduduk usia produktif lebih dominan.
Menurut Tito, energi pemuda ini harus dimaksimalkan agar desa semakin maju dan tidak terus ditinggalkan penduduknya.
“Sehingga program-program Bapak Presiden untuk memperkuat desa, di antaranya Koperasi Desa Merah Putih dan lain-lain itu adalah sangat penting untuk menahan perubahan demografi,” ujarnya.
Tito berharap Karang Taruna dapat menjadi mitra aktif dalam menyukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto.
Ia membuka pintu kerja sama antara Karang Taruna Nasional dan Kemendagri untuk memperkuat berbagai inisiatif pembangunan desa.
Selain itu, Mendagri menyarankan Karang Taruna memperkuat tata kelola organisasi, khususnya dengan meneguhkan pemahaman sejarah organisasi agar anggotanya semakin memiliki rasa memiliki.
“Kami siap mendukung, saya siap mendukung dengan semua jajaran provinsi, kabupaten, kota,” tuturnya.
Dengan dorongan ini, Mendagri berharap Karang Taruna dapat tampil sebagai garda terdepan dalam menggerakkan pemuda desa dan menciptakan perubahan nyata di akar rumput.

