Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Sepekan Link Video Bocil Chindo Baju Oren jadi Trending Topic, Awas Langgar Privasi Anak

Sepekan Link Video Bocil Chindo Baju Oren jadi Trending Topic, Awas Langgar Privasi Anak
Sepekan Link Video Bocil Chindo Baju Oren jadi Trending Topic, Awas Langgar Privasi Anak

PEWARTA.CO.ID — Dalam sepekan terakhir, linimasa media sosial, mulai dari TikTok hingga X (Twitter), mendadak riuh. Penyebabnya bukan isu politik atau gosip selebritas, melainkan satu hal yang diburu banyak orang: link video “Chindo Baju Olahraga Oren”, yang dikenal juga sebagai “si baju oren”.

Potongan video singkat berisi seorang perempuan berpenampilan Chindo dengan seragam olahraga warna oranye menyebar luas dalam berbagai versi.

Ada yang berdurasi hanya beberapa detik, ada pula yang disisipi narasi bombastis yang memancing rasa penasaran warganet. Alhasil, perburuan “link full” pun pecah di mana-mana.

Namun di balik rasa ingin tahu berjamaah ini, ada sejumlah fakta yang perlu dipahami agar publik tidak terjebak informasi menyesatkan atau bahkan bahaya digital.

JANGAN LEWATKAN!

Sosok Bocil Chindo Baju Olahraga Oren yang Viral di TikTok, Siapa Dia?

Apa yang sebenarnya beredar?

Sebelum ikut terbawa arus, berikut penjelasan soal apa yang benar-benar muncul di internet dan apa yang hanya rumor.

1. Klip pendek yang memang tersebar

Konten yang beredar hanyalah video pendek. Menampilkan seorang perempuan Chindo mengenakan seragam olahraga oranye, tampak seolah sedang berpose atau mengikuti tren TikTok. Tidak ada bukti kuat bahwa video itu memiliki versi panjang seperti yang diisukan warganet.

2. Isu keterlibatan bocah cilik (Bocil)

Beberapa media lokal sempat menyebut sosok dalam video sebagai “bocil”.

Jika hal tersebut benar, dilema ini berubah menjadi masalah serius, karena berhubungan dengan potensi konten yang melibatkan anak di bawah umur. Karena itu, warganet diimbau tidak sembarangan membagikan klip tersebut.

3. Kenapa bisa viral?

Fenomena ini dipicu Curiosity Gap, yaitu kondisi ketika publik hanya diberi potongan video yang ambigu namun dipadu narasi sensasional. Akibatnya, banyak orang tergoda untuk mencari “full version”, meski kenyataannya versi lengkap itu belum terbukti ada.

MENARIK JUGA DIBACA!

Alasan Video Bocil Chindo Baju Olahraga Oren Viral di TikTok, Begini Cara Kerja Algoritma FYP

Faktanya: Belum ada bukti video “full version”

Hingga Selasa, 18 November 2025, belum ditemukan bukti kredibel bahwa versi lengkap video tersebut benar-benar eksis. Belum ada verifikasi identitas, belum ada sumber yang mampu mengonfirmasi keberadaan video orisinal berdurasi panjang.

Yang ada hanyalah klip pendek yang kemudian berkembang menjadi isu liar.

Waspadai jebakan link palsu

Ledakan minat publik terhadap “link full” dimanfaatkan oleh banyak pihak tidak bertanggung jawab. Di kolom komentar, DM, dan grup Telegram, bertebaran tautan yang mengaku menyediakan versi lengkap video.

Padahal, mayoritas link tersebut adalah penipuan digital, antara lain:

Phishing

Tautan yang menyamar sebagai situs video, namun dirancang untuk mencuri password, email, atau data perbankan.

Malware / APK berbahaya

Beberapa link mengarahkan pengguna untuk mengunduh aplikasi ilegal yang bisa mencuri data atau mengambil alih perangkat.

Adware & penipuan berlangganan

Pengguna digiring ke situs berisi pop-up iklan atau layanan berbayar yang memotong pulsa tanpa disadari.

Semakin tinggi rasa penasaran, semakin besar peluang seseorang menjadi target kejahatan digital.

RELEVAN DIBACA!

Link Full Bocil Chindo Baju Olahraga Oren Masih Diburu Netizen, Komdigi Ingatkan Dampaknya pada Masa Depan si Anak Viral

Risiko hukum mengintai

Selain ancaman teknis dari tautan palsu, ada juga risiko hukum yang sering diabaikan.

Di Indonesia, aktivitas mencari, menyimpan, hingga menyebarkan konten pornografi merupakan tindakan ilegal.

UU ITE Pasal 27 Ayat (1)

Melarang keras distribusi atau pengiriman konten yang melanggar kesusilaan, dengan sanksi pidana yang tidak ringan.

UU Pornografi No. 44/2008

Mengatur larangan pembuatan, penyebaran, hingga kepemilikan konten pornografi.

Jika terbukti melibatkan anak di bawah umur, pelanggaran ini dapat dikenakan sanksi jauh lebih berat karena termasuk tindak pidana eksploitasi anak.

Gelombang viral “Chindo Baju Olahraga Oren” kini berkembang menjadi fenomena masif yang mendorong publik untuk mengejar sesuatu yang belum tentu ada.

Di tengah arus kabar burung dan link mencurigakan, penting bagi pengguna internet untuk tetap waspada, memilah informasi, serta menghindari tindakan yang berpotensi melanggar hukum maupun membahayakan keamanan digital.

Advertisement
Advertisement
Advertisement