Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Viral Pemuda di Masjid Agung Sibolga Tewas Dianiaya, 3 Pelaku Berhasil Diringkus!

Viral Pemuda di Masjid Agung Sibolga Tewas Dianiaya, 3 Pelaku Berhasil Diringkus!
Viral Pemuda di Masjid Agung Sibolga Tewas Dianiaya, 3 Pelaku Berhasil Diringkus!

PEWARTA.CO.ID — Sebuah video kekerasan yang memperlihatkan seorang pemuda dikeroyok hingga tewas di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, menggemparkan dunia maya.

Rekaman yang beredar menunjukkan korban dipukuli sejumlah pria hingga tidak berdaya. Polisi pun bergerak cepat dan telah menangkap tiga terduga pelaku.

Dalam video yang diunggah ke media sosial, terlihat jelas peristiwa brutal itu terjadi di area teras masjid. Korban tampak dikelilingi sekitar lima orang pria sebelum mendapatkan tendangan bertubi-tubi ke bagian kepala. Setelah korban terjatuh, seorang pelaku menyeret tubuhnya ke halaman depan masjid.

Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E Silaban, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut lokasi penganiayaan berada di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban diketahui bernama Arjuna Tamaraya (21).

"Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka berat di kepala akibat penganiayaan bersama-sama," kata Rustam.

Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri oleh seorang marbot masjid di area parkir.

Petugas kemudian melarikan korban ke RSUD FL Tobing Sibolga. Namun, upaya medis tak mampu menyelamatkan nyawanya. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 05.55 WIB.

Polisi segera melakukan serangkaian penyelidikan dan pengejaran. Dua pelaku pertama, ZP alias A (57) dan HB alias K (46), berhasil ditangkap pada hari yang sama di sekitar lokasi kejadian. Sementara pelaku ketiga, SS (40), diringkus keesokan harinya di Jalan Lintas Sibolga–Padangsidimpuan KM 13, Kecamatan Pandan, saat mencoba melarikan diri.

"Jenazah korban telah dimakamkan di daerah domisili keluarganya setelah dilakukan autopsi di RSUD FL Tobing Sibolga, dengan persetujuan keluarga," pungkas Rustam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement