Viral Tirai Jendela Menara Saidah Bergerak Sendiri Padahal Kosong Sejak 2007, Netizen Heboh: Mistis atau Angin?
 |
| Viral Tirai Jendela Menara Saidah Bergerak Sendiri Padahal Kosong Sejak 2007 |
PEWARTA.CO.ID — Menara Saidah kembali menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Sebuah video memperlihatkan tirai jendela di lantai tengah gedung ikonik tersebut bergerak naik turun tanpa sebab yang jelas.
Padahal bangunan itu telah lama ditinggalkan sejak penutupannya pada 2007 lalu.
Unggahan video dari akun Instagram @aboutdkj menyebut fenomena itu terekam pada Jumat (7/11/2025).
"Menara Saidah emang udah lama kosong, tapi jendela di lantai tengah malah begini," tulis caption akun tersebut.
"Mungkin angin ya," tambahnya.
Netizen heboh
Viralnya tirai jendela Menara Saidah itu langsung memicu berbagai spekulasi. Tak sedikit warganet yang menduga lantai-lantai gedung kosong tersebut kini dihuni para tunawisma.
"Bukan nya banyak homeless yg tinggal di sana sekarang ini...??????????," tulis akun @hena_erisn.
Sebagian lainnya memberikan penjelasan lebih logis, menduga angin sebagai penyebab pergerakan tirai itu.
"lagi musim angin, pintu rumah gua aja ngejeblak mulu ngagetin," komentar akun @suadamke**la.
"Ya Anginlah, dikit2x dikaitkam dengan mistis, gmn mau jadi Negara Maju," sahut akun @ruksonmen.
Bukan kali pertama viral
Fenomena aneh di Menara Saidah ternyata bukan baru kali ini terjadi. Pada 2023, gedung tersebut sempat viral lantaran terlihat menyala merah saat waktu Magrib. Hal itu memicu spekulasi bahwa listrik di dalam gedung kembali beroperasi.
Namun Sekretaris RW 01 setempat, Muhammad Akbar (42), kala itu menegaskan bahwa hal tersebut mustahil.
"Menurut saya sih mustahil, soalnya di gedung Menara Saidah ini sudah tidak dialiri listrik sejak puluhan tahun yang lalu," ujarnya kepada awak media pada Senin, 27 Maret 2023.
Sejarah Menara Saidah
Menara Saidah awalnya merupakan properti milik pendiri PT Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Gedung itu dilelang pada 1995 dan dimenangkan oleh keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim, kemudian diserahkan hak pengelolaannya kepada Fajri Setiawan.
Di bawah keluarga Saidah, bangunan ini direnovasi besar-besaran hingga mencapai 28 lantai. Namun setelah Fajri Setiawan meninggal, kepemilikan dialihkan kepada putra bungsu Nyonya Saidah, Fahmi Darmawansyah, suami artis Inneke Koesherawati.
Fahmi kemudian terjerat kasus suap anggaran Bakamla pada 2017 dan dijatuhi vonis penjara 2 tahun 8 bulan serta denda Rp150 juta.
Kosong sejak 2007
Gedung ini berhenti beroperasi akibat masalah konstruksi, termasuk dugaan kemiringan fondasi yang menimbulkan risiko keamanan. Walaupun isu kemiringan sempat dibantah pengelola, operasional tetap dihentikan hingga kini tak lagi digunakan.
Seiring waktu, Menara Saidah menjelma menjadi lokasi penuh cerita mistis, mulai dari penampakan hingga berbagai fenomena ganjil seperti tirai yang bergerak sendiri.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan pasti soal apa atau siapa yang menyebabkan tirai tersebut bergerak. Misteri Menara Saidah tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.
