2,2 Juta Kendaraan Melintas di Tol Regional Nusantara Selama Libur Nataru 2025-2026
![]() |
| Ilustrasi. Lalu lintas di jalan tol. |
PEWARTA.CO.ID — Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 kembali berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Jasa Marga melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) melaporkan lonjakan signifikan volume lalu lintas di sejumlah ruas tol strategis selama periode 18–28 Desember 2025.
Secara kumulatif, jumlah kendaraan yang melintas di empat ruas tol Regional Nusantara tercatat menembus angka 2,2 juta unit.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan yang cukup tajam dibandingkan kondisi lalu lintas normal.
Volume lalu lintas naik signifikan welama Nataru
Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, mengungkapkan bahwa peningkatan arus kendaraan terjadi hampir di seluruh ruas tol yang dikelola Regional Nusantara.
"Secara keseluruhan, total volume lalin yang tercatat mencapai 2.228.658 kendaraan, meningkat sebesar 7,73% dibanding kondisi lalin normal yang berjumlah 2.068.753 kendaraan," ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, melalui keterangannya, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan, lonjakan ini dipengaruhi oleh tingginya aktivitas perjalanan masyarakat selama masa libur panjang Nataru, baik untuk keperluan mudik, wisata, maupun perjalanan udara yang terhubung langsung dengan ruas tol tertentu.
Ruas Tol MKTT dominasi akses Bandara Kualanamu
Salah satu ruas tol yang mencatatkan peningkatan stabil adalah Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT).
Selama periode Nataru, total kendaraan yang melintas di ruas ini mencapai 185.085 unit, atau naik 11,5 persen dibanding kondisi normal sebanyak 166.033 kendaraan.
"Berdasarkan data tersebut, 60.978 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 23,49% dibanding total volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 49.380 kendaraan. Sementara 65.446 kendaraan terdata menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu, meningkat 17,23% dibanding total volume lalin normal yaitu 55.829 kendaraan," tuturnya.
Data tersebut menunjukkan tingginya keterkaitan antara arus tol MKTT dengan aktivitas penerbangan selama libur akhir tahun.
Tol Balikpapan–Samarinda dan Manado–Bitung ikut meningkat
Selain di Sumatra, lonjakan lalu lintas juga terjadi di Kalimantan Timur. Ruas Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) mencatat total 185.469 kendaraan melintas, melonjak hingga 50 persen dibandingkan kondisi normal yang berada di angka 123.651 kendaraan.
Sementara itu, di Sulawesi Utara, Tol Manado–Bitung (Mabit) juga mengalami kenaikan volume lalu lintas. Total kendaraan yang melintas selama periode Nataru mencapai 91.744 unit, atau meningkat 28,5 persen dibanding volume normal sebanyak 71.417 kendaraan.
Tol Solo–Yogyakarta jadi favorit wisatawan
Lonjakan paling signifikan terjadi di Ruas Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura–Prambanan. Selama libur Nataru, ruas ini mencatat total 257.911 kendaraan melintas, naik drastis 68,3 persen dari kondisi normal yang hanya 153.284 kendaraan.
Tingginya arus kendaraan ini tak lepas dari peran Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata utama selama libur akhir tahun.
"Kemudian, tercatat sebanyak 143.202 kendaraan meninggalkan Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 76,95% dibanding total volume lalin normal yaitu 80.929 kendaraan," katanya.
Sebelumnya, data juga menunjukkan bahwa arus kendaraan menuju Yogyakarta melalui GT Prambanan mencapai 149.570 unit, melonjak hingga 91,93 persen dibanding volume normal.

