Harga Emas Antam 8 Desember 2025: Hari Ini Naik, Tembus Rp2,409 Juta per Gram
![]() |
| Harga Emas Antam 8 Desember 2025: Hari Ini Naik, Tembus Rp2,409 Juta per Gram |
PEWARTA.CO.ID — Harga emas batangan Antam kembali menunjukkan tren kenaikan pada perdagangan Senin, 8 Desember 2025.
Berdasarkan data resmi Logam Mulia, nilai emas murni produksi PT Antam Tbk naik Rp5.000 per gram dibandingkan posisi sebelumnya.
Kenaikan ini membuat harga emas satu gram kini berada di level Rp2.409.000, dari yang sebelumnya tercatat Rp2.404.000 per gram.
Pergerakan positif tersebut turut mendorong harga buyback atau nilai jual kembali emas Antam naik Rp4.000 menjadi Rp2.269.000 per gram.
Harga tersebut berlaku di Butik Emas Antam Pulo Gadung, Jakarta. Meski demikian, beberapa jenis pecahan dilaporkan belum tersedia di laman resmi Logam Mulia.
Dalam keterangannya, pihak Antam juga menegaskan bahwa transaksi emas saat ini tidak dikenakan PPN sesuai PP Nomor 49 Tahun 2022. Nilai PPN pun tidak dimasukkan dalam perhitungan total pembelian.
Adapun untuk pajak penghasilan, Antam mengacu pada ketentuan PMK Nomor 48 Tahun 2023 dengan tarif 0,25 persen, dan PT Antam Tbk akan menerbitkan bukti potong PPh 22 bagi pembeli sesuai regulasi yang berlaku.
PERLU ANDA BACA JUGA!
Waktu yang Tepat untuk Menjual dan Membeli Emas Batangan Antam Agar Profit
Daftar harga emas Antam 8 Desember 2025
Berikut daftar lengkap harga emas Antam per pecahan per Senin (8/12/2025):
- 0,5 gram: Rp1.254.500
- 1 gram: Rp2.409.000
- 2 gram: Rp4.758.000
- 3 gram: Rp7.112.000
- 5 gram: Rp11.820.000
- 10 gram: Rp23.585.000
- 25 gram: Rp58.837.000
- 50 gram: Rp117.595.000
- 100 gram: Rp235.112.000
- 250 gram: Rp587.515.000
- 500 gram: Rp1.174.820.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp2.349.600.000
JANGAN LEWATKAN!
Cara Mudah Membedakan Emas Asli dan Palsu, Ikuti Tips Ini Agar Tidak Tertipu Logam Mulia Abal-abal
Kenaikan harga ini menambah optimisme pelaku pasar yang tengah memantau perkembangan nilai komoditas global.
Harga emas Antam dikenal fluktuatif mengikuti dinamika pasar internasional, nilai tukar, serta permintaan domestik yang cenderung meningkat menjelang akhir tahun.
