Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Harga Pangan Meroket, Cabai Rawit Merah Tembus Rp72.750 per Kg

Harga Pangan Meroket, Cabai Rawit Merah Tembus Rp72.750 per Kg
Harga pangan meroket, cabai rawit merah tembus Rp72.750 per kg. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Harga komoditas pangan strategis di tingkat pedagang eceran nasional kembali menunjukkan tren tinggi.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat, harga cabai rawit merah menembus Rp72.750 per kilogram (kg), sementara telur ayam ras berada di level Rp33.000 per kg.

Berdasarkan data PIHPS yang dipantau di Jakarta, Minggu pagi pukul 09.40 WIB, lonjakan harga tidak hanya terjadi pada cabai rawit merah.

Sejumlah komoditas kebutuhan pokok lain juga tercatat berada pada harga relatif tinggi di pasar ritel.

Harga bawang dan beras

Untuk komoditas bumbu dapur, harga bawang merah tercatat Rp52.900 per kg, sedangkan bawang putih berada di kisaran Rp39.950 per kg.

Sementara itu, harga beras menunjukkan variasi berdasarkan kualitas.

Beras kualitas bawah I dipatok Rp14.400 per kg dan kualitas bawah II Rp14.350 per kg.

Adapun beras kualitas medium I berada di harga Rp15.900 per kg dan medium II Rp15.800 per kg.

Untuk beras kualitas premium, PIHPS mencatat beras super I dijual Rp17.100 per kg dan beras super II Rp16.650 per kg.

Cabai dan daging ikut mahal

Selain cabai rawit merah, komoditas cabai lainnya juga berada di level tinggi.

Harga cabai merah besar tercatat Rp55.150 per kg, cabai merah keriting Rp60.150 per kg, serta cabai rawit hijau Rp60.650 per kg.

Di sektor protein hewani, daging ayam ras dijual dengan harga Rp41.900 per kg.

Sementara itu, daging sapi kualitas I mencapai Rp141.300 per kg dan daging sapi kualitas II berada di level Rp133.350 per kg.

Gula dan minyak goreng

PIHPS juga mencatat harga gula pasir kualitas premium sebesar Rp19.800 per kg, sedangkan gula pasir lokal berada di angka Rp18.200 per kg.

Untuk minyak goreng, harga minyak goreng curah tercatat Rp18.850 per liter.

Adapun minyak goreng kemasan bermerek I dijual Rp22.500 per liter, sementara kemasan bermerek II berada di kisaran Rp21.500 per liter.

Kondisi harga pangan yang masih tinggi ini menjadi perhatian masyarakat, terutama menjelang periode peningkatan konsumsi.

Pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan terus menjaga stabilitas pasokan dan distribusi agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement