Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Libur Sekolah, Program MBG Fokus ke Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita

Libur Sekolah, Program MBG Fokus ke Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita
Libur Sekolah, Program MBG Fokus ke Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama masa libur sekolah dengan fokus utama pada kelompok B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita.

Kelompok ini dinilai memiliki urgensi tinggi karena berada dalam fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pemenuhan gizi pada kelompok tersebut tidak boleh terhenti meski aktivitas sekolah diliburkan.

“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus,” kata Dadan dalam keterangan resminya, Senin (29/12/2025).

Ia menambahkan bahwa periode 1.000 HPK merupakan masa emas yang tidak dapat diulang, sehingga perlu dijaga secara optimal tanpa terpengaruh kalender akademik.

“Periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek, dan kita harus menjaga golden time ini sebaik mungkin. Mereka tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah,” lanjutnya.

Anak sekolah bersifat opsional

Sementara itu, penerima manfaat dari kalangan anak sekolah tetap difasilitasi dengan skema yang lebih fleksibel.

Selama libur sekolah, layanan MBG bagi siswa bersifat opsional, menyesuaikan kondisi teknis di lapangan dan aktivitas keluarga masing-masing.

“Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah. Namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” jelas Dadan.

Kebijakan ini diambil untuk memastikan efisiensi pelaksanaan program sekaligus tetap menjaga akses bagi penerima yang membutuhkan.

Jadwal MBG akhir 2025 dan awal 2026

BGN juga menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG di penghujung 2025 masih berlangsung pada 26, 27, 29, 30, dan 31 Desember 2025, khususnya untuk menjamin layanan bagi kelompok prioritas tetap berlanjut.

Memasuki tahun 2026, program MBG dijadwalkan kembali berjalan secara serentak mulai 8 Januari 2026.

Adapun 2, 3, 5, 6, dan 7 Januari 2026 ditetapkan sebagai masa persiapan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

Tahap persiapan tersebut mencakup kesiapan dapur, sistem distribusi, sumber daya manusia, hingga penguatan standar keamanan pangan, guna memastikan layanan MBG berjalan optimal dan berkelanjutan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement