Media Uzbekistan Ungkap Alasan Timur Kapadze Gagal Latih Timnas Indonesia
![]() |
| Media Uzbekistan Ungkap Alasan Timur Kapadze Gagal Latih Timnas Indonesia |
PEWARTA.CO.ID — Media Uzbekistan, Upl Uz, mengungkap fakta di balik gagalnya kesepakatan antara Timur Kapadze dan PSSI.
Menurut laporan media tersebut, Kapadze tak jadi menangani Timnas Indonesia karena federasi sepakbola Indonesia hanya menawarkan posisi pelatih Timnas U-23, bukan tim senior seperti yang ia harapkan.
Dalam laporan tersebut, Upl Uz memaparkan bahwa PSSI sebenarnya menginginkan pelatih berusia 44 tahun itu untuk memimpin Garuda Muda dengan target besar: mengamankan tiket Olimpiade Los Angeles 2028.
“Menurut informasi, PSSI ingin menunjuk Timur Kapadze sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Timur Kapadze pun menolak tawaran untuk tim Olimpiade sehingga negosiasi pun gagal,” tulis Upl Uz.
MENARIK JUGA DIBACA!
1. Kapadze sempat memantau pemain Timnas U-23
Isu ini semakin relevan setelah Kapadze muncul dalam Podcast Ordal beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku sempat menonton pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Gaya bermain skuad Garuda Muda rupanya membuatnya terkesan. Kapadze bahkan menyebut sejumlah nama yang dianggap memiliki potensi besar. Selain Ivar Jenner, ia juga memuji performa Dony Tri Pamungkas, bek kiri milik Persija Jakarta, yang dinilai tampil menonjol.
Namun, ketertarikan itu tidak berujung pada kerja sama. Kapadze akhirnya memilih menerima tawaran lain dari klub Uzbekistan, Navbahor, yang lebih sesuai dengan rencana kariernya.
JANGAN LEWATKAN!
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
2. PSSI masih bungkam soal pelatih baru Timnas Indonesia senior
Di tengah gagalnya negosiasi dengan Kapadze, PSSI hingga kini belum mengumumkan sosok pelatih yang akan menangani Timnas Indonesia senior. Spekulasi publik pun menguat, salah satunya datang dari pengamat sepak bola, Tio Nugroho.
Melalui Instagram Stories di akun @t10nugroho, ia menyampaikan prediksi singkat namun tegas:
“Pelatih Belanda lagi,” tulisnya, disertai hashtag #timnas dan #timnasgaruda.
Jika dugaan tersebut benar, nama Giovanni van Bronckhorst disebut berada di barisan terdepan kandidat. Beberapa media Eropa memberitakan bahwa hanya mantan pelatih Feyenoord dan Rangers itu yang santer dikaitkan dengan Indonesia.
Meski belum pernah menangani tim nasional, Giovanni memiliki reputasi sebagai pelatih spesialis juara. Dalam perjalanan kariernya, ia sukses mempersembahkan trofi untuk Feyenoord Rotterdam, Rangers FC, hingga Besiktas.
RELEVAN DIBACA!
PSSI Siap Umumkan Sponsor Apparel Baru Timnas, Ditargetkan Bulan Ini
