Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Ole Romeny Cs Dapat Peringatan Keras dari Pelatih Interim Oxford United

Ole Romeny Cs Dapat Peringatan Keras dari Pelatih Interim Oxford United
Ole Romeny Cs Dapat Peringatan Keras dari Pelatih Interim Oxford United

PEWARTA.CO.ID — Pelatih interim Oxford United, Craig Short, langsung mengirim sinyal tegas kepada Ole Romeny dan rekan-rekannya. Ia menekankan pentingnya mental baja agar Oxford United mampu keluar dari situasi sulit yang tengah dihadapi.

Short tak ingin tren negatif The Ox berlanjut usai kepergian Gary Rowett. Di bawah kepemimpinannya, ia berharap Oxford United bisa segera bangkit dan kembali meraih hasil positif secara konsisten.

Oxford United mengambil keputusan besar dengan mengakhiri kerja sama bersama Gary Rowett setelah rentetan hasil mengecewakan musim ini. Pelatih berusia 51 tahun itu harus angkat kaki setelah hanya mempersembahkan empat kemenangan dari 22 pertandingan.

Posisi Rowett kemudian diisi Craig Short sebagai pelatih interim. Pada pernyataan perdananya, Short langsung menyoroti aspek mental pemain. Ia menilai Ole Romeny cs harus memiliki karakter kuat untuk bisa bertahan dan bersaing.

“Saya ingin para pemain memiliki mentalitas underdog. Kami adalah tim yang berpotensi untuk terdegradasi, saya ingin para pemain memanfaatkan itu dan memberikan penampilan yang ingin dilihat para penggemar,” tegas Short dilansir dari laman resmi Oxford United, Jumat (26/12/2025).

Menurutnya, emosi dan agresivitas juga diperlukan dalam situasi seperti sekarang.

“Terkadang, Anda perlu marah dan agresif. Anda harus menunjukkan sisi kompetitif itu,” sambungnya tegas.

MENARIK JUGA DIBACA!

PSSI Awards 2026, Ini Daftar 5 Nominasi Pemain Terbaik Timnas Indonesia

Short meminta para pemain tidak lagi terpaku pada hasil buruk sebelumnya. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan.

“Sekarang yang terpenting adalah mengambil keputusan yang tepat. Kuasai hal-hal mendasar dan tunjukkan mentalitas itu karena kita tahu kita bisa mengalahkan tim-tim yang sangat bagus di liga ini,” tutur Short.

Pelatih berusia 57 tahun itu juga menilai peningkatan kecil dalam performa bisa berdampak besar bagi tim.

“Sekarang, kita harus menemukan kepercayaan diri itu dan meningkatkan tingkat kinerja sebesar lima atau 10 persen,” tambahnya.

Soal kedalaman skuad, Short memilih tidak mempermasalahkannya. Ia hanya menuntut setiap pemain yang diberi kesempatan tampil untuk memberikan kontribusi terbaik.

“Ini adalah grup yang sangat bagus dan sekarang terserah mereka untuk membuat para penggemar bernyanyi. Menangkan duel satu lawan satu, lepaskan tembakan ke gawang, lakukan tekel-tekel penting, kembali dan pulihkan momentum, dan jika Anda melakukan itu, para penggemar akan bertepuk tangan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement