GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Awas! Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Wilayah Akhir Pekan ini

Awas! Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Wilayah Akhir Pekan ini
Ilustrasi gelombang tinggi.

PEWARTA.CO.ID - Bagi warga masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai perlu meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, menurut laporan, gelombang tinggi berpotensi terjadi di akhir pekan ini.


Bahkan, ketinggian gelombang dikabarkan dapat mencapai 6 meter.


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi tersebut pada Sabtu dan Minggu, 23-24 Juli 2022.


Berdasarkan analisis BMKG, potensi gelombang laut dapat setinggi itu disebabkan pengaruh pola dan kecepatan angin.


Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 2 - 15 knot.


Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.


Potensi gelombang tinggi yang disebabkan kecepatan angin tertinggi terpantau terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Laut Jawa bagian timur, dan Selat Makassar bagian selatan.


Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya potensi peningkatan gelombang tinggi berkisar antara 1,25- 6 meter di sejumlah perairan Indonesia.


Berikut daftar wilayah pesisir yang berpotensi menghadapi ancaman gelombang tinggi pada akhir pekan ini.


Potensi gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)


  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan timur Pulau Simeulue
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba bagian timur
  • Laut Sawu
  • Selat Ombai
  • Perairan Pulau Sawu - Kupang hingga Pulau Rote
  • Laut Jawa bagian timur
  • Perairan selatan Kalimantan
  • Perairan Kotabaru
  • Selat Makassar bagian selatan
  • Laut Bali hingga Laut Sumbawa
  • Perairan Kepulauan Wakatobi
  • Perairan Manui hingga Kendari
  • Perairan selatan Kepulauan Sula
  • Laut Maluku
  • Laut Seram bagian timur
  • Perairan selatan Pulau Buru
  • Laut Banda bagian barat
  • Perairan selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
  • Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
  • Laut Arafuru
  • Perairan Sorong bagian selatan


Potensi gelombang tinggi 2,50- 4 meter (kategori tinggi)


  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba
  • Selat Sumba bagian barat
  • Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT


Sementara itu, wilayah yang berpeluang terjadi gelombang laut sangat tinggi berkisar 4.0 - 6.0 meter pada akhir pekan ini antara lain Perairan barat Pulau Enggano, dan Samudera Hindia Barat Lampung hingga Banten.


Gelombang tinggi yang harus diwaspadai


Dengan kondisi tersebut, masyarakat yang tinggal dan biasa beraktivitas di area pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.


Selain itu, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut disebutkan juga dapat berisiko mengancam keselamatan pelayaran.


Karenanya, nelayan yang beraktivitas di sekitar area tersebut harus mewaspadai beberapa hal seperti dijelaskan berikut ini:


1. Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.


2. Kapal Tongkang, waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.


3. Kapal Ferry, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.


4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, perhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4.0 meter.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close