Chery Skytour. (Dok. CMI) |
PEWARTA.CO.ID - PT Chery Motor Indonesia (CMI) tengah mempersiapan diri untuk kembali berbisnis di Indonesia. Pabrikan otomotif asal China tersebut mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan jaringan dealer Arta Group.
Arta Group akan mengelola dua dealer Chery Motor, yaitu di Pluit dan Serpong, sekaligus menyiapkan bangunan untuk tempat showroom dan bengkel. Pasokan suku cadang disediakan mulai impor dari pabrik Chery di China, selagi menunggu produksi lokal berjalan.
General Manager CMI Rifkie Setiawan,mengungkapkan, saat ini persiapan pembangunan jaringan penjualan dan layanan purna jual CMI terus dilakukan. Hingga akhir tahun 2022, CMI menargetkan akan membuka total 70 dealer baru di Indonesia.
“Saat ini sudah ada 14 dealer sudah komitmen, sisanya masih dalam agreement. Lokasinya terutama di kota-kota besar,” ungkap Rifkie seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu(20/7/2022).
Beberapa lokasi telah disiapkan untuk pendirian dealer CMI, antara lain Pluit, Serpong, Kebon Jeruk, Serang, Kawarang, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Lampung, dan Makassar. Kemudian, masih dalam persiapan kesepakatan ada di Samarinda, Balikpapan, Bandung, dan Batam.
Terkait persiapan produk, kata Rifkie, Chery akan mengandalkan dua produk baru sampai akhir tahun ini, yaitu Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
“Saat ini proses produksi sebenarnnya sudah siap, dimulai dari impor CKD dahulu, kemungkinan clearence (perizinan) September, prediksi Oktober sudah mulai bisa berjalan,” ujarnya.
Proses produksi akan dilakukan di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, yang selama ini juga menjadi pabrik Hyundai H1, besutan Jongkie Sugiarto yang saat ini sekaligus menjabat sebagai Ketua I Gaikindo.
Sampai akhir tahun 2022 ini, CMI menyiapkan kapasitas 2.500-3.000 unit mobil untuk dijual di pasar domestik Indonesia.