 |
| Kegiatan wisuda Universitas INABA pada Sabtu (29/10). (Dok. Tribun Jabar) |
PEWARTA.CO.ID - Universitas Indonesia Membangun (INABA) Bandung, Jawa Barat, mewisuda sebanyak 604 mahasiswa-mahasiswi pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Agenda wisuda ini jadi yang kedua digelar sejak bergabungnya STIE INABA dengan STIE Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Rektor INABA Mochammad Mukti Ali berharap agar ke depannya lulusan INABA dapat terus berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik.
Kami berharap mereka yang telah diwisuda ini dapat memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dengan ilmu yang mereka dapatkan agar bisa diimplementasikan," kata Mukti seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: 1.200 Siswa TK dan SD di Sumut Pecahkan Rekor MURI, Buat Kolase Guru Patimpus dari Biji-bijian
Mukti lantas menyemangati para lulusan agar dapat segera memanfaatkan konpetensi yang dimiliki untuk dipraktikkan di dunia kerja.
Lebih lanjut Mukti juga berharap agar para lulusan bisa segera bekerja sebelum enam bulan pasca di wisuda.
"Kami menjamin dengan adanya aturan Dikti serapan kerja paling bagus itu di bawah enam bulan setelah lulus. Jadi, kami berusaha lewat kerjasama-kerjasama dengan industri sehingga sebelum mahasiswa tamat kuliah, mereka wajib memiliki kompetensi yang sejalan dengan dunia kerja," ujarnya.
"Kami berharap sekali semua mahasiswa di bawah enam bulan setelah lulus sudah bekerja. Sekarang lulusan kami ada yang di pemerintahan dan swasta tapi paling banyak itu ada di perindustrian," tambahnya.
Baca juga: Buku Pelajaran Kurikulum Merdeka Lengkap untuk Guru dan Murid PAUD, SD, SMP, Sampai SMA
Hadir di acara itu perwakilan pimpinan LLDIKTI IC Agus Gumilar. Kepada para lulusan, Agus mengucapkan selamat kepada INABA yang telah meluluskan 604 mahasiswa-mahasiswi tersebut.
"Ini merupakan (kegiatan) wisuda setelah perubahan bentuk dari beberapa prodi yang sekarang menjadi nama Universitas INABA. Semoga sukses ke depannya dan semakin berjaya agar INABA bisa terus memantapkan kompetensi mahasiswanya sehingga bisa mengikuti kebijakan pemerintah, yakni kebijakan merdeka belajar," kata Agus mengapresiasi.
