 |
| Gunung Batur, Bali. (Dok. Web) |
PEWARTA.CO.ID - Gunung Batur yang berada di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, memang kerap menjadi tujuan pendakian favorit. Meskipun gunung tersebut masih terbilang aktif hingga saat ini.
Gunung berapi yang puncaknya memiliki ketinggian 1717 mdpl itu sering dijadikan tujuan pendakian bagi kalangan profesional.
Meski demikian, para pemula yang penasaran juga bisa melakukan pendakian di Gunung Batur tersebut. Namun harus cermat dalam memilih rute yang hendak dilalui agar perjalanan lancar.
Tak sedikit yang mengeluh faktor medan yang dilalui sehingga urung melakukan pendakian untuk kali kedua setelah pengalaman pertama. Padahal ada cara terbaik untuk menemukan rute yang bisa dilalui agar selamat sampai tujuan.
Baca juga: Asiknya Jelajahi Wisata Alam di Bali dengan ATV Ride Tour, Liburan Bareng Keluarga Jadi Makin Seru
Berikut ini setidaknya ada 4 rekomendasi rute jalur pendakian di Gunung Batur yang bisa menjadi pedoman saat mendaki bagi kalangan pemula.
Rekomendasi Jalur Pendakian Gunung Batur
Demi menikmati keindahan alam di puncak Gunung Batur perlu adanya usaha agar sampai lokasi. Hal ini sesuai pengalaman sekaligus saran dari yang pernah melakukan pendakian.
Seperti dikutip dari situs mountbatursunrisetrekkingtour.com, inilah keempat rute yang aman untuk dilalui menuju puncak Gunung Batur tersebut.
1. Jalur Culali atau Bukit Mentik
Meski dapat mempersingkat waktu pendakian, namun saat melalui rute jalur Culali atau Bukit Mentik ini para pendaki akan membutuhkan waktu setidaknya hingga 3 jam untuk sampai ke puncak.
Jalurnya lumayan terjal sehingga dibutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Pada rute ini jalan yang dilalui dipenuhi bebatuan dan tekstur pasir yang licin.
Namun, sulitnya medan akan terbayarkan dengan suguhan pemandangan yang tersaji di sepanjang kawah Gunung Batur.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Paling Bahagia di Dunia Versi Club Med, Bali Teratas Kalahkan Barcelona dan Dubai
2. Jalur Pura Pasar Agung
Di antara semua rute ke Gunung Batur, jalur inilah yang paling banyak dimanfaatkan para pendaki.
Dari bawah hingga bagian perut gunung pendaki masih bisa mengendarai sepeda motor atau mobil. Barulah ketika sampai tengah harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Sebelum sampai di Pura Pasar Agung pendaki harus melalui Pura Jati terlebih dahulu. Karakteristik jalannya hampir mirip dengan jalur Culali dengan kondisi yang terjal.
Untuk mencapai puncak, pendai hanya memerlukan waktu selama 30-40 menit saja.
3. Toya Bungkah
Masih dilansir dari situs Mount Batur Sunrise Trekking Tour, jalur Toya Bungkah Line diklaim menjadi rute yang termudah untuk dilalui.
Dibilang mudah karena pendaki bisa mengendarai sepeda motor ber-cc besar untuk sampai ke puncak pada ketinggian 1650 mdpl.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak usai mengendarai sepeda motor adalah 16 menit di sisa perjalanan.
Baca juga: Bali Jadi Tempat Wisata Paling Bahagia Nomor Satu di Dunia Karena Hal Ini
4. Jalur Serangga
Jalur yang satu ini karakteristik medannya hampir mirip dengan Toya Bungkah. Tekstur bebatuan dan pasir yang licin harus menjadi perhatian para pendaki saat melintas.
Tak hanya itu, fokus yang tinggi juga dibutuhkan agar tidak tergelincir. Jika lancar, maka untuk sampai ke puncak melalui rute ini hanya membutuhkan waktu selama 30 menit saja.
Itulah 4 jalur pendakian ke Gunung Batur, Bali, di mana karakteristik rute relatif lebih pendek sehingga dapat mempersiapkan perjalanan. Tertarik untuk melakukan pendakian, sobat?
