 |
| Menkominfo RI Budi Arie Setiadi. |
PEWARTA.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut jika kegiatan promosi judi online kini semakin terang-terangan dilakukan oleh pelaku. Hal itu dapat diketahui dengan maraknya iklan yang berseliweran di media sosial.
Karenanya Budi menyebut Indonesia darurat judi online. Bahkan semakin hari kian bertambah jumlah korbannya.
Melihat fenomena ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Polri untuk mempersempit ruang gerak pelaku judi dengan memberantas situs maupun iklan yang tayang di media sosial.
Sejauh ini, apa yang sudah dilakukan Polri juga mendapat apresiasi dari Kominfo RI. Budi menyebut upaya tersebut dinilai efektif untuk memberantas ruang gerak promosi judi online.
"Kami memberi apresiasi tinggi buat Polri yang mengambil tindakan cepat dan tegas dalam memberantas judi online. Para pelaku makin berani dan terang-terangan mempromosikan judi online via media sosial," kata Budi dikutip Tribrata News Polri, Rabu (23/8/2023).
"Kita darurat judi online. Semua pihak dan elemen masyarakat harus bahu membahu memberantas judi online ini," lanjutnya.
Sebelumnya, Kominfo juga menegaskan akan terus menyikat peredaran judi online yang kini marak meracuni masyarakat. Permainan yang kerap disebut slot gacor itu memang telah memakan banyak korban.
Tak jarang korban yang merasa telah rugi banyak akan melakukan tindakan tak terpuji, bahkan berujung pidana, seperti mencuri, merampok, hingga merasa putus asa karena perekonomian yang berantakan.
Melihat dampak negatif itu, Budi mengajak semua pihak untuk berkolaborasi bersama memberantas peredaran judi online tersebut.
"Banyak anak-anak kita yang menjadi korban. Generasi muda Indonesia harus kita selamatkan dari praktik haram ini," tukas Budi.
Sampai saat ini total sudah hampir satu juta situs website promosi judi online yang dilenyapkan oleh Kominfo RI sejak 2018 hingga terbaru Juli 2023 lalu.
