GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Daftar Film dan Sinetron yang Pernah Dibintangi Aminah Cendrakasih, Salah Satunya Masih Tayang di TV Sampai Sekarang

Daftar Film dan Sinetron yang Pernah Dibintangi Aminah Cendrakasih, Salah Satunya Masih Tayang di TV Sampai Sekarang
Foto: Aminah Cendrakasih. (Dok. Wikipedia)

PEWARTA, ENTERTAINMENT - Aminah Cendrakasih, yang lebih dikenal dengan nama Mak Nyak, adalah salah satu aktris senior Indonesia yang telah berkiprah di dunia seni peran selama lebih dari 60 tahun.

Ia telah membintangi ratusan film dan sinetron, baik itu sebagai pemeran utama maupun pemeran pendukung.

Aminah Cendrakasih lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 29 Januari 1938.

Darah kesenian mengalir deras dalam tubuhnya, karena ibunya, Wolly Sutinah, juga merupakan seorang aktris.

Aminah memulai kariernya di dunia film pada tahun 1955, dengan membintangi film "Oh, Ibuku".

Selama kariernya, Aminah telah membintangi berbagai macam film, mulai dari film drama, komedi, hingga laga.

Namun, mungkin karakter Mak Nyak yang ia perankan di sinetron Si Doel-lah yang paling melekat di benak pemirsa layar kaca Indonesia.

Bahkan, film Si Doel masih sering diputar di tv sampai sekarang, yakni RCTI.

Namun, agar lebih mengetahui tentang sosok Aminah Cendrakasih telah bermain Beberapa film apa saja, berikut daftar selengkapnya.

Daftar film dan sinetron yang dibintangi Aminah Cendrakasih

  • "Serampang 12" (1956)
  • "Asrama Dara" (1958)
  • "Tjambuk Api" (1958)
  • "Intan Berduri" (1972)
  • "Benyamin Raja Lenong" (1975)
  • "Nasib Si Miskin" (1977)
  • "Sang Dewi" (1980)
  • "Ranjang Tak Bertuan" (1996)

Selain itu, Aminah Cendrakasih juga dikenal sebagai pemeran pendukung yang handal dalam beberapa judul, di antaranya lewat film-film berikut:

  • "Puteri Revolusi" (1957)
  • "Darah dan Doa" (1957)
  • "Awal dan Akhir" (1957)
  • "Bintang Ketjil" (1958)
  • "Bumi Manusia" (1981)
  • "Surat untuk Bidadari" (1986)
  • "Kembang Kertas" (1989)
  • "Si Doel Anak Sekolahan" (1994-2003)

Aminah memulai kariernya di dunia sinetron pada tahun 1984, dengan membintangi sinetron "Rumah Masa Depan". Namun, peran yang paling melekat di benak masyarakat adalah sebagai Mak Nyak dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan".

Dalam sinetron tersebut, Aminah berperan sebagai ibu dari Doel (Rano Karno), Tuti (Mieke Wijaya), dan Sarah (Cornelia Agatha).

Mak Nyak dikenal sebagai sosok yang tegas, keras kepala, namun juga penyayang. Ia selalu menjadi sosok yang bijaksana dan memberi nasehat kepada anak-anaknya.


Baca juga: Aminah Cendrakasih Jadi Tema Google Doodle Hari Ini: Senin, 29 Januari 2024, Ini Profil Biodata Aktris Pemeran Mak Nyak di Film Si Doel


Sinetron Si Doel sendiri memiliki beberapa seri atau sequel, bahkan ada yang diproduksi dalam format layar lebar, seperti:

  • "Si Doel dan Teman-Teman" (1999)
  • "Si Doel Milenium" (2000)
  • "Si Doel Anak Pinggiran" (2011)
  • "Si Doel The Movie" (2018)
  • "Si Doel The Movie 2" (2019)

Aminah Cendrakasih telah meninggal dunia pada tanggal 21 Desember 2022, di usia 84 tahun. Ia meninggalkan warisan karya yang akan selalu dikenang oleh para penggemarnya.


Baca juga: 5 Fakta Unik dan Menarik dari Sosok Aminah Cendrakasih, Aktris Legendaris Pemeran Mak Nyak di Sinetron Si Doel


Mungkin, sosoknya telah menginspirasi banyak orang, terutama kaum wanita.

Betapa tidak, ia menunjukkan bahwa wanita bisa sukses di dunia seni peran, bahkan di usia yang sudah tidak muda lagi.

Aminah juga menunjukkan bahwa wanita harus kuat dan mandiri.

Dalam perannya sebagai Mak Nyak yang menjadi tulang punggung keluarga, setelah suaminya meninggal dunia. Mak Nyak juga selalu berjuang untuk kebahagiaan anak-anaknya.

Karya Aminah Cendrakasih akan selalu dikenang oleh para penggemarnya. Ia telah menjadi bagian dari sejarah perfilman dan pertelevisian Indonesia.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close