 |
| Dugaan awal penyebab anjloknya KA Pandalungan di Tanggulangin, Sidoarjo, karena kerusakan pada rel. |
PEWARTA, PERISTIWA - Sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Bagian lokomotif dan dua gerbong kereta api Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di sekitar 300 meter sebelum Stasiun Tanggulangin.
Kesaksian salah satu penumpang KA Pandalungan, Hesti, yang berada di gerbong 9, mengatakan bahwa kereta api tiba-tiba oleng dan berhenti secara tiba-tiba.
"Saya merasakan laju kereta api seperti mantul-mantul kemudian berhenti. Semua penumpang dan seperti terayun dari kursi kereta," kata Hesti.
Hingga saat ini, petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih melakukan upaya evakuasi terhadap lokomotif dan dua gerbong yang anjlok.
Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap jalur kereta api untuk memastikan keamanannya.
Akibat kecelakaan ini, jalur kereta api di sekitar Stasiun Tanggulangin sementara tidak dapat dilalui.
Beberapa kereta api yang melintasi jalur tersebut mengalami gangguan perjalanan imbas anjloknya KA Pandalungan itu.
PT KAI juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan tersebut.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Penyebab anjloknya KA Pandalungan kini masih dalam penyelidikan.
Namun, pada dugaan awal, penyebab anjloknya KA Pandalungan diduga karena adanya kerusakan pada rel kereta api.
Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan petugas KAI untuk melakukan evakuasi terhadap lokomotif dan dua gerbong yang anjlok:
- Melakukan pembersihan rel kereta api dari material yang menghalangi.
- Memasang bantalan rel untuk menopang lokomotif dan dua gerbong yang anjlok.
- Menggunakan alat berat untuk menarik lokomotif dan dua gerbong yang anjlok.
Petugas KAI berharap evakuasi dapat segera selesai dan jalur kereta api dapat kembali digunakan.
