 |
| Ketum Golkar Airlangga Hartarto menghadiri konsolidasi partai di Makassar, Sulsel. (Dok. Ist) |
PEWARTA, POLITIK - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengklaim jika elektabilitas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sudah mencapai 60 persen.
Karenanya ia merasa yakin jika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat menang satu putaran di Pilpres 2024.
"Saat ini, untuk kemenangan Prabowo-Gibran di berbagai daerah sudah di atas 60 persen," kata Airlangga usai menghadiri Konsolidasi Pemenangan Partai Golkar di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/1/2024).
Ia juga menegaskan bahwa perolehan suara yang tinggi untuk pasangan tersebut diharapkan sejalan dengan dukungan bagi Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
"Jadi, kita sudah dorong bahwa kemenangan Prabowo-Gibran itu kita dorong agar linier dengan pendukung suara Partai Golkar," ujarnya.
Tidak hanya itu, Airlangga juga mengajukan target ambisius untuk pasangan Prabowo-Gibran dengan harapan mencapai 80 persen dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi, 80 persen kita minta untuk memenangkan Prabowo-Gibran," tegasnya.
Meskipun Airlangga menyampaikan optimisme tinggi terkait elektabilitas Prabowo-Gibran, hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan angka yang berbeda.
Elektabilitas pasangan tersebut mencapai 50,7 persen, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 22 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di urutan ketiga dengan 19,7 persen.
Dalam kesempatan itu, Airlangga mendorong keterlibatan Partai Golkar untuk mengamankan dukungan suara bagi pasangan Prabowo-Gibran.
"Jadi, kita sudah dorong bahwa kemenangan Prabowo-Gibran itu kita dorong agar linier dengan pendukung suara Partai Golkar," tegas Airlangga.
Untuk diketahui, KPU telah menetapkan jadwal agenda menjelang hari pemungutan suara. Di mana masa kampanye berlangsung hingga 10 Februari 2024, dilanjut masa tenang pada 11-13 Februari, serta pemungutan suara serentak dilakukan pada 14 Februari 2024.
