GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Juri Senior Gantangan Asal Pasuruan Bagikan Tips Menang Lomba Burung Berkicau, Kuasai 3 Hal Ini Agar Juara

Juri Senior Gantangan Asal Pasuruan Bagikan Tips Menang Lomba Burung Berkicau, Kuasai 3 Hal Ini Agar Juara
Eko Joe, seorang juri senior asal Pasuruan yang telah berpengalaman di event gantangan. 

PEWARTA.CO.ID - Lomba burung berkicau selalu menarik perhatian para penghobinya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar di setiap event.

Salah satu bukti nyata adalah lewat gelaran Festival Lomba Burung Berkicau yang diselenggarakan EO Barometer, pada Minggu (23/6/2024).

Dalam setiap perlombaan burung berkicau, pasti ada peran dewan juri yang bertugas menilai kelayakan dan keahlian burung yang berkompetisi.

Hal itulah yang seharusnya menjadi pemahaman para peserta agar bisa menjadikan burung peliharaannya keluar sebagai juara.

Ada standar khusus dalam poin penilaian sehingga burung dianggap layak menjadi pemenang. Di mana regulasi itu mutlak ada pada keputusan juri.

Selain itu, peserta juga harus paham poin-poin penting agar burung andalannya bisa keluar menjadi juara. Hal ini seperti dijelaskan salah satu juri di event Gantangan Barometer Beji, Eko Joe.

Juri senior gantangan asal Pasuruan, Jawa Timur, ini membagikan tips dan kiat sukses agar peluang juara bagi peserta terbuka lebar.

Meski terkadang teori dan praktik tidak selalu berjalan selaras, tetapi setidaknya bisa menjadi pedoman bagi peserta untuk membuka peluang juara itu berpihak padanya.

Dalam obralan di sela event Gantangan Barometer Beji, Minggu (23/6), Eko Joe membocorkan tips menang lomba burung berkicau.

Pertama, peserta harus bisa mengukur kemampuan burung. Bagaimana pemilik dapat melatih irama lagu atau kicauan yang dihasilkan si burung.

Hal itu bisa dimulai dengan mengenali karakter burung selama melakukan pola perawatan yang benar.

Kedua soal stabilitas, bagaimana si burung bisa tampil performa yang stabil selama masa penjurian. Ini mengacu pada durasi penilaian yang didukung dengan power suara kicauan yang dikeluarkan.

Lalu, ketiga ada tonjolan, yakni karakter yang kuat dari burung untuk tampil beda di antara peserta lainnya.

"Intinya, lomba burung itu irama lagu, stabilitas, dan tonjolan. Intinya seperti itu saja penjuriannya," kata Eko.

"Kemudian gaya dan sebagainya itu penunjang. Volume, power, itu penunjang," sambungnya.

Untuk menguasai ketiga hal tersebut, lanjut Eko, pemilik burung harus sering melakukan latihan bersama. Karena di momen itu pemilik burung bisa menjadikan burung milik kicau mania lainnya sebagai parameter.

Sebagai informasi tambahan, Eko dan kawan-kawan ditunjuk menjadi juri pada gelaran Festival Lomba Burung Berkicau yang digelar di Arena Gantangan Barometer, dalam rangka Bersih Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Minggu, 23 Juni 2024.

Advertisement
Advertisement
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.
Advertisement