Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

5 Orang Terkaya RI 2025 yang Punya Tambang, Siapa Paling Tajir?

5 Orang Terkaya RI 2025 yang Punya Tambang, Siapa Paling Tajir?
Ilustrasi. Orang terkaya. (Foto: Dok. Sample356)

PEWARTA.CO.ID — Sektor pertambangan di Indonesia terus menjadi ladang emas bagi para taipan. Tak hanya menguntungkan secara bisnis, industri ini juga memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Di balik gemerlapnya industri tambang, ada nama-nama besar yang masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires per 9 Juni 2025. Mereka meraup triliunan rupiah dari komoditas seperti batu bara hingga nikel.

Namun, di tengah kemilau kekayaan tersebut, dunia pertambangan juga tak luput dari sorotan publik. Terutama soal tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang memicu kontroversi lingkungan dan munculnya tagar #SaveRajaAmpat.

Pemerintah pun turun tangan dengan menghentikan sementara operasional salah satu perusahaan tambang di wilayah tersebut, yakni PT Gag Nikel, sambil melakukan evaluasi terhadap lima perusahaan nikel yang beroperasi di sana.

Siapa saja pengusaha tambang yang kini duduk di puncak daftar orang terkaya Indonesia? Berikut daftar lengkapnya.

Daftar orang terkaya RI 2025 yang punya tambang

1. Low Tuck Kwong – Raja batu bara

Low Tuck Kwong adalah pendiri Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara raksasa di Indonesia. Lahir di Singapura pada April 1948, ia dijuluki "raja batu bara" karena kiprahnya yang dominan di industri ini.

Kekayaannya saat ini mencapai USD27,4 miliar atau setara Rp446,5 triliun (kurs Rp16.299 per USD), menjadikannya orang terkaya nomor satu di Indonesia versi Forbes 2025.

Tak hanya di batu bara, Low juga aktif di sektor energi terbarukan lewat Metis Energy di Singapura dan memiliki saham di The Farrer Park Company serta Samindo Resources.

2. Dewi Kam – Miliarder perempuan dari sektor tambang

Nama Dewi Kam turut mencuat sebagai salah satu pemegang saham minoritas Bayan Resources. Kenaikan nilai saham perusahaan tersebut pada 2022 yang mencapai tiga kali lipat turut melambungkan nilai kekayaannya hingga USD4,8 miliar atau Rp78,2 triliun.

Selain pertambangan, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek pembangunan dan operasional pembangkit listrik.

3. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – Sang penguasa Pulau Obi

Bos besar Harita Group, Lim Hariyanto memiliki gurita bisnis dari tambang hingga kelapa sawit. Salah satu aset terbesarnya adalah pabrik smelter nikel di Pulau Obi, Maluku Utara, yang menjadi pusat aktivitas pengolahan mineral strategis nasional.

Total kekayaan Lim saat ini tercatat USD3,6 miliar atau sekitar Rp58,6 triliun.

4. Eddy Sugianto – Pendiri Mandiri Group

Eddy Sugianto dikenal sebagai pendiri grup tambang batu bara Mandiri, serta menjabat sebagai Presiden Komisaris Prima Andalan Mandiri. Meski namanya tak setenar taipan lainnya, asetnya bukan main-main.

Menurut data Forbes, kekayaannya kini mencapai USD1,2 miliar atau setara Rp19,5 triliun.

5. Kiki Barki – Pendiri Harum Energy

Kiki Barki adalah tokoh senior di dunia tambang yang mendirikan Harum Energy dan Tanito Harum. Selain tambang batu bara, keluarganya juga memiliki saham di perusahaan Nickel Mines yang terdaftar di Australia.

Nickel Mines memiliki satu tambang nikel dan dua fasilitas produksi nickel pig iron (NPI) di Indonesia, menegaskan dominasi keluarga Barki di sektor nikel. Total kekayaannya ditaksir mencapai USD1 miliar atau Rp16,2 triliun.

Meskipun industri tambang menghasilkan miliaran dolar, praktiknya masih menjadi sorotan tajam masyarakat.

Kasus terbaru di Raja Ampat, misalnya, menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan yang tak terkendali bisa berdampak besar terhadap kelestarian alam.

Pemerintah pun bertindak cepat dengan menghentikan sementara operasional tambang nikel di Pulau Gag milik PT Gag Nikel. Evaluasi menyeluruh kini sedang dilakukan terhadap seluruh perusahaan tambang nikel di wilayah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement