Viral Video 8 Menit Diduga Skandal Hilda Pricillya dan Pratu Risal, Asli Atau Cuma Tipuan Digital?
![]() |
Viral Video 8 Menit Diduga Skandal Hilda Pricillya dan Pratu Risal, Asli Atau Cuma Tipuan Digital? |
PEWARTA.CO.ID — Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar mengenai dugaan skandal yang menyeret nama Hilda Pricillya dan Pratu Risal H.
Isu ini mencuat setelah munculnya link video berdurasi 8 menit yang diklaim menampilkan adegan mesra antara keduanya.
Namun, di balik sensasi tersebut, banyak pihak menilai bahwa tautan yang beredar justru berpotensi menjadi jebakan digital berbahaya.
Sejumlah akun anonim di platform X dan TikTok ikut menambah kepanikan publik dengan mengunggah potongan narasi dan foto-foto provokatif yang disebut terkait dengan video itu.
Sumber informasi awal menyebutkan bahwa Hilda Pricillya, yang diketahui merupakan istri Serka Muh Farid Batjo, dikabarkan dekat dengan Pratu Risal H sejak keduanya tergabung dalam tim tari gabungan Persit dan prajurit TNI dalam persiapan acara Sertijab Danyonif 725/Wrg.
Kedekatan mereka disebut berlanjut melalui komunikasi pribadi di media sosial hingga bertukar nomor WhatsApp. Dari situ, muncul dugaan bahwa mereka sempat bertemu di Hotel Aprilia, Kota Kendari, antara Juli hingga September 2025. Narasi percakapan pribadi di kamar hotel pun kemudian ramai disebarkan oleh akun-akun tidak bertanggung jawab di dunia maya.
Misteri keaslian video yang viral
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak mana pun yang memastikan keaslian video berdurasi 8 menit tersebut. Banyak warganet mempertanyakan apakah materi yang beredar benar-benar bukti autentik atau sekadar rekayasa untuk menjatuhkan nama seseorang.
Di sisi lain, para ahli keamanan siber mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan tautan yang mengaku berisi video “panas” tersebut. Sebagian besar link yang beredar diketahui tidak menampilkan video apapun, melainkan mengarahkan pengguna ke situs berisi malware atau phishing.
Tautan berbahaya itu bisa menjerumuskan pengguna pada berbagai risiko digital, seperti:
- Pencurian data pribadi dan kata sandi media sosial.
- Pengendalian perangkat dari jarak jauh untuk aktivitas ilegal.
- Kerugian finansial akibat peretasan rekening atau dompet digital.
- Peringatan Waspada dari Netizen dan Pengamat Siber
Sejumlah pengguna internet mengaku telah menerima tautan serupa di berbagai grup media sosial dan pesan instan. Banyak dari mereka memperingatkan agar masyarakat tidak gegabah mengklik link berjudul “video eksklusif Hilda Pricillya 8 menit”, karena besar kemungkinan hanya merupakan modus phishing.
“Begitu diklik, situsnya langsung meminta login akun Google atau Facebook. Ini jelas tanda-tanda phishing. Jangan percaya dengan tautan semacam itu,” ujar salah satu pemerhati keamanan digital di forum daring.
Sensasi digital yang bisa jadi perangkap
Fenomena viral ini menjadi pengingat betapa cepatnya rumor menyebar di era digital, terutama ketika disertai narasi sensasional yang menggoda rasa ingin tahu publik. Banyak orang akhirnya ikut menyebarkan tautan berbahaya tanpa memverifikasi kebenarannya.
Kasus video 8 menit Hilda Pricillya dan Pratu Risal seolah menunjukkan bahwa skandal digital tak selalu berisi kebenaran. Justru, di balik kehebohan tersebut, tersimpan potensi kejahatan siber yang bisa merugikan banyak orang.
Sampai ada klarifikasi resmi dari pihak terkait, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan tetap waspada terhadap segala bentuk konten yang mengatasnamakan “bukti skandal”. Bijaklah sebelum mengeklik, karena satu tautan bisa menjadi pintu masuk kejahatan dunia maya.