Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Perbandingan GPT-5 dan GPT-4o, Mana Lebih Unggul? Simak Penjelasannya!

Perbandingan GPT-5 dan GPT-4o, Mana Lebih Unggul
Perbandingan GPT-5 dan GPT-4o, Mana Lebih Unggul? (Dok. OpenAI)

PEWARTA.CO.ID — Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali dihebohkan dengan peluncuran GPT-5 oleh OpenAI.

Model terbaru ini digadang-gadang sebagai penerus GPT-4o yang sebelumnya sudah populer di kalangan kreator konten, programmer, dan pelaku bisnis digital.

Lalu, seberapa jauh GPT-5 melampaui pendahulunya? Berikut perbandingan GPT-5 dan GPT-4o yang harus pengguna ketahui.

Perbandingan GPT-5 dan GPT-4o

Dari hasil pengujian, GPT-5 menunjukkan peningkatan signifikan di hampir semua aspek dibanding generasi sebelumnya, GPT-4o. Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Pemahaman konteks lebih mendalam

GPT-4o dikenal mampu memahami konteks panjang, namun kadang kehilangan detail saat percakapan melebar.

GPT-5 justru unggul dengan kemampuan mempertahankan alur pembahasan dari ribuan kata sebelumnya tanpa kehilangan benang merah. Hal ini membuatnya ideal untuk skrip film, riset panjang, atau artikel berseri yang membutuhkan kesinambungan ide.

2. Bahasa lebih luwes dan natural

Jika GPT-4o kadang terasa kaku saat berpindah dari bahasa formal ke santai, GPT-5 mampu menyesuaikan gaya bahasa dengan mulus.

Ia dapat menggabungkan formalitas dengan storytelling atau humor tanpa kehilangan ketepatan makna. Hasilnya, konten media sosial, copywriting, hingga narasi kreatif terasa lebih hidup.

Baca juga: Keunggulan GPT-5: OpenAI Klaim Produknya Bisa Saingi Kepintaran Pakar di 40 Bidang Keilmuan

3. Analisis lebih kritis dan strategis

GPT-4o memberikan analisis faktual yang cukup ringkas. Sementara itu, GPT-5 menghadirkan sudut pandang alternatif disertai penjelasan mendalam dan strategis.

Kemampuan ini sangat berguna untuk jurnalis investigasi, penulis opini, maupun konsultan yang memerlukan insight berlapis.

4. Kreativitas yang lebih orisinal

Meski GPT-4o bisa menghasilkan ide kreatif, hasilnya terkadang generik. GPT-5 membawa penyegaran dengan ide yang lebih orisinal dan detail unik yang relevan dengan tren terkini.

Hal ini menjadikannya senjata ampuh untuk brainstorming ide bisnis, kampanye iklan, atau konsep video kreatif.

5. Kemampuan multi-format yang terintegrasi

Pada GPT-4o, teks, tabel, dan kode kerap dihasilkan secara terpisah. GPT-5 berhasil memadukannya secara rapi dalam satu jawaban.

Fitur ini memudahkan pembuatan laporan, panduan teknis, hingga presentasi yang lengkap dalam sekali proses.

Baca juga: OpenAI GPT-5: Fitur Terbaru, Harga Versi Plus dan Pro, Serta Fungsi Utama Model

6. Akurasi tinggi dalam mengikuti instruksi

GPT-4o terkadang melenceng dari brief kompleks. Sebaliknya, GPT-5 menunjukkan ketepatan tinggi dalam mengikuti format, gaya, dan struktur sesuai permintaan, sehingga menghemat waktu revisi karena hasil awal sudah mendekati sempurna.

Bagi kebutuhan ringan seperti penulisan santai atau brainstorming sederhana, GPT-4o masih sangat layak digunakan. Namun, jika menginginkan AI yang lebih cerdas, kontekstual, kreatif, dan presisi, GPT-5 jelas menjadi pilihan unggulan.

Dengan kemampuannya memahami konteks panjang, menghasilkan bahasa natural, serta memberi analisis mendalam, GPT-5 berpotensi menjadi asisten digital andalan bagi kreator konten, jurnalis, maupun pelaku bisnis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement