Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Viral Bupati Bangka Selatan Joget 'Salam Kerong' versi Sound Horeg Usai Upacara HUT ke-80 RI

Viral Bupati Bangka Selatan Joget 'Salam Kerong' versi Sound Horeg Usai Upacara HUT ke-80 RI
Viral Bupati Bangka Selatan Joget 'Salam Kerong' versi Sound Horeg Usai Upacara HUT ke-80 RI.

PEWARTA.CO.ID — Video tarian atau joget 'Salam Kerong' versi sound horeg yang dilakukan Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tim pengibar bendera (Paskibra) mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Aksi spontan ini dilakukan setelah upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

“Kami spontan, latihan cuma lima menit langsung jadi,” ungkap Riza saat dihubungi pada Jumat (22/8/2025).

Rekaman tersebut diunggah melalui akun TikTok pribadi Riza dan berhasil menarik perhatian warganet dengan jumlah tontonan yang menembus 22,3 juta kali.

Video ini juga mendapatkan 1,6 juta tanda suka dan telah dibagikan lebih dari 202 ribu kali.

Dalam video tersebut, Riza tampil mengenakan seragam putih didampingi pimpinan Polres dan Kodim di barisan depan, sementara anggota Paskibra mengikuti gerakan yang sama di belakangnya.

Banyak netizen memberikan komentar positif, menyebut aksi tersebut menghibur dan memberi warna baru pada perayaan kemerdekaan.

Baca juga: Polemik Sound Horeg, Ketua DPRD Malang: Seni Oke, Tapi Jangan Ganggu Warga

Tarian viral dari Jawa Timur

Riza mengungkapkan bahwa ide gerakan sound horeg diketahuinya dari media sosial. Tarian asal Jawa Timur ini dianggap mudah dipelajari karena gerakannya sederhana dan energik.

“Kebetulan waktu itu kan Paskibra, mereka sudah terlatih dengan gerakan, jadi sebentar langsung aksi,” jelasnya.

Bupati yang sebelumnya memenangkan pilkada melawan kotak kosong itu berharap konten seperti ini bisa membuat akun media sosialnya semakin dikenal publik.

“Tujuan akun untuk menampung keluhan dan informasi masyarakat. Jadi sekarang masyarakat punya orang dalam yaitu saya yang bisa langsung disampaikan,” tambahnya.

Baca juga: Fatwa Haram Sound Horeg Muncul, MUI Bondowoso Bongkar Fakta Mengejutkan!

Saluran aduan cepat di medsos

Menurut Riza, melalui akun-akun media sosialnya, termasuk TikTok, sudah banyak keluhan warga yang berhasil ditindaklanjuti.

Ia juga menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk harus segera diselesaikan oleh perangkat daerah dalam waktu maksimal 3x24 jam.

Laporan yang paling sering diterima mencakup masalah infrastruktur, layanan kesehatan, hingga pembuatan KTP.

“Persoalan yang bisa cepat, langsung dikerjakan. Kalau infrastruktur, karena menyangkut anggaran, memang butuh proses dan masyarakat sudah paham,” pungkas Riza.

Advertisement
Advertisement
Advertisement