Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Dahnil Anzar Tegaskan Kuota Haji Indonesia 2026 Tetap 221 Ribu Jemaah

Dahnil Anzar Tegaskan Kuota Haji Indonesia 2026 Tetap 221 Ribu Jemaah
Dahnil Anzar Tegaskan Kuota Haji Indonesia 2026 Tetap 221 Ribu Jemaah

PEWARTA.CO.ID — Wakil Menteri Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan kuota haji 2026 bagi jamaah asal Indonesia tetap berada di angka 221 ribu orang. Angka ini sama persis dengan kuota pada pelaksanaan ibadah haji 2025.

Dahnil menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Kantor Kementerian Haji dan Umroh, Selasa (30/9/2025).

"Terkait dengan kuota kita tetap (sama) tahun ini sekitar 221.000 jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia," ujar Dahnil.

Ia menjelaskan, pembagian kuota haji tersebut terdiri atas dua kategori, yaitu haji reguler dan haji khusus. Dari total kuota, 92 persen dialokasikan untuk jamaah reguler, sementara 8 persen untuk jamaah khusus.

"Artinya ada sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000-an untuk jamaah haji khusus," jelasnya.

Indonesia mulai kembali mendapat kuota penuh 221 ribu jamaah sejak 2023. Rincian tersebut juga dibagi menjadi reguler dan khusus, mengikuti pola pembagian yang telah ditetapkan pemerintah.

Sebelumnya, pada 2022, jumlah kuota yang diberikan Arab Saudi hanya 100.051 jamaah. Penurunan itu dipengaruhi kondisi global akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Bahkan pada 2020 dan 2021, pemerintah sama sekali tidak memberangkatkan jamaah haji karena kebijakan penutupan akses ibadah di Tanah Suci.

Dengan keputusan terbaru ini, pemerintah berharap penyelenggaraan haji 2026 dapat berjalan lancar dan memberikan kesempatan lebih luas bagi umat Islam di Indonesia yang telah lama menanti giliran berangkat ke Tanah Suci.

Advertisement
Advertisement
Advertisement