Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Gedung SDN 3 Adiwerna Rusak Parah, DPRD Tegal Desak Perbaikan Segera Dilakukan

Gedung SDN 3 Adiwerna Rusak Parah, DPRD Tegal Desak Perbaikan Segera Dilakukan
Gedung SDN 3 Adiwerna Rusak Parah, DPRD Tegal Desak Perbaikan Segera Dilakukan

PEWARTA.CO.ID — Kondisi bangunan SDN 3 Adiwerna, Kabupaten Tegal, kini memprihatinkan. Salah satu ruang kelas bahkan tidak bisa dipakai setelah atapnya ambruk pada 15 Oktober 2024.

Hingga saat ini, perbaikan belum juga dilakukan, sehingga para siswa terpaksa dipindahkan ke ruang perpustakaan untuk tetap bisa mengikuti pelajaran.

Sekolah yang beralamat di Jalan Petung Lontrong 1 Nomor 24 Adiwerna itu tampak sudah sangat tua. Beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan, terutama ruang kelas 2 yang paling parah terdampak.

“Kejadian ambruknya atap kelas 2 pada 15 Oktober 2024 sekitar pukul 04.00 WIB menjelang Subuh,” ungkap Kepala SDN 3 Adiwerna, H Fudoli, baru-baru ini.

Beruntung, insiden tersebut terjadi di luar jam belajar sehingga tidak memakan korban. Namun, ruang kelas 2 yang seharusnya digunakan 14 siswa kini tidak bisa dipakai lagi karena plafon dan fondasi blandarnya sudah rapuh.

“Saat ini, siswa belajar di perpustakaan. Kami muridnya sedikit, sulit mengandalkan dana BOS untuk perawatan,” kata Fudoli.

Menurutnya, kerusakan tidak hanya terjadi di kelas 2, melainkan hampir di seluruh ruangan. Ruang guru juga mengalami kerusakan pada bagian atap, sementara eternit di teras ambrol dan atap bocor. Dapur, toilet guru, serta toilet siswa pun ikut rusak akibat tembok dan plafon ambrol diterpa akar pohon dari rumah tetangga.

“Tembok ruangan banyak yang lapuk dan ambrol. Genteng atau asbes juga banyak yang bocor,” jelasnya.

Fudoli menambahkan, laporan soal kerusakan gedung sudah disampaikan sejak 2021 dan kembali dilaporkan pada 2024 setelah plafon kelas ambruk. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal bahkan sudah meninjau langsung, namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan.

“Semoga segera bisa diperbaiki,” pintanya.

Menanggapi keluhan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Tegal, H Aziz Fauzan, menegaskan pihaknya telah menerima laporan dari sekolah dan menyampaikannya dalam rapat kerja dengan Dikbud.

“Katanya Dikbud segera ditindaklanjuti. Kami minta untuk segera diperbaiki sebelum jatuh korban,” tegas Aziz.

Advertisement
Advertisement
Advertisement