Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Geger! Bocah 8 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Kosan Penjaringan, Diduga Sering Disiksa Ibu

Geger! Bocah 8 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Kosan Penjaringan, Diduga Sering Disiksa Ibu
Geger! Bocah 8 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Kosan Penjaringan, Diduga Sering Disiksa Ibu

PEWARTA.CO.ID — Warga Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, dibuat heboh setelah menemukan jasad seorang anak perempuan berusia sekitar delapan tahun di sebuah rumah kos pada Minggu (21/9/2025).

Penemuan ini sontak menimbulkan kepanikan dan rasa prihatin di tengah masyarakat setempat.

Menurut keterangan pihak keamanan lingkungan, Arip, kasus ini terungkap setelah sejumlah penghuni kos mencium bau menyengat dari salah satu kamar. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan kepada dirinya yang saat itu sedang bertugas.

"Fakta di lapangan ternyata memang benar ditemukan mayat seorang anak kecil perempuan (usianya) kurang lebih delapan tahun," ujar Arip kepada wartawan.

Arip menuturkan, jasad bocah malang itu ditemukan tergeletak di lantai dengan bercak darah yang menggenang. Kondisi tubuh korban disebutnya sudah membusuk, meski tidak tampak membengkak lantaran banyak darah keluar dari tubuhnya.

"Kondisi sudah membusuk, tapi tidak bengkak ya, karena banyak mengeluarkan darah di lantai," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, korban sebelumnya tinggal bersama kedua orangtuanya di kosan tersebut. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, anak itu hanya hidup bersama sang ibu setelah ayahnya meninggalkan tempat tinggal mereka.

Lebih lanjut, Arip mengungkapkan adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dialami korban. Ia menyebut, sejumlah warga sekitar sempat menyaksikan perlakuan kasar sang ibu terhadap anaknya.

"Sepengetahuan saya dan warga sekitar, anak itu sering dipukuli orang tuanya," ungkap Arip.

"Pernah ada saksi mata yang melihat ibunya membawa anaknya dengan wajah lebam," tambahnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian bocah tersebut. Peristiwa ini memicu keprihatinan warga yang berharap kasus kekerasan anak bisa segera diusut tuntas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement