KPP Lubuk Pakam Gaungkan Pajak Bertutur 2025, Ajak Pelajar SMP Pahami Pentingnya Pajak
 |
| KPP Lubuk Pakam Gaungkan Pajak Bertutur 2025, Ajak Pelajar SMP Pahami Pentingnya Pajak |
PEWARTA.CO.ID — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2025 di SMPN 1 Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (27/8/2025).
Acara ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menanamkan kesadaran pajak sejak dini kepada generasi muda.
Kepala KPP Pratama Lubuk Pakam, Daniel Zebua, membuka kegiatan dengan sambutan hangat. Ia menegaskan bahwa pajak memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat.
“Pajak bukan hanya kewajiban warga negara, melainkan juga bentuk gotong royong modern yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, salah satunya melalui penyediaan sarana pendidikan,” kata Daniel dikutip dari Pajak.go.id, Minggu (21/9/2025)
Kegiatan ini dikemas secara interaktif. Para siswa SMPN 1 Batang Kuis tak hanya mendengarkan materi, tetapi juga ikut berdiskusi dan bermain game edukatif bertema pajak.
Suasana belajar dibuat menyenangkan sehingga siswa lebih mudah memahami fungsi pajak dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah.
Salah seorang siswa menyampaikan manfaat nyata dari pajak yang dirasakan di sekolah mereka.
“Melalui pajak, sekolah kami dapat memperoleh fasilitas yang memadai, mulai dari gedung, ruang kelas, hingga buku-buku pelajaran. Jadi, pajak itu benar-benar bermanfaat untuk kami,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala SMPN 1 Batang Kuis, Zainul Bahri. Ia menilai kegiatan edukasi seperti ini sangat berharga karena memberikan pemahaman baru yang jarang didapatkan siswa di sekolah.
Menurut Zainul, kesadaran pajak merupakan pondasi penting untuk membangun bangsa. Ia berharap program serupa terus digelar di sekolah lain di Deli Serdang agar semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya pajak.
Dalam materinya, KPP Pratama Lubuk Pakam juga menekankan peran besar pajak dalam pembangunan nasional, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pertahanan negara.
Dengan memahami manfaat pajak sejak dini, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab serta peduli untuk berkontribusi pada negara di masa depan.
Tahun ini, Pajak Bertutur mengusung tema semangat muda sadar pajak. Melalui kampanye ini, pelajar diharapkan menjadi agen perubahan yang menularkan kesadaran pajak ke keluarga dan masyarakat.
Cara sederhana seperti bercerita kepada orangtua, saudara, maupun teman sebaya menjadi langkah awal untuk menyebarkan pesan pentingnya pajak.
KPP Pratama Lubuk Pakam optimistis kegiatan ini mampu mencetak generasi emas Indonesia. Tak hanya unggul secara akademik, para pelajar juga diharapkan memiliki pemahaman kuat bahwa pajak adalah pilar utama pembangunan bangsa.
