Ole Romeny Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ratu Tisha Jadi Otak Strategi Timnas
 |
| Ole Romeny. (Dok. PSSI) |
PEWARTA.CO.ID — Timnas Indonesia menyongsong putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekuatan penuh. Seluruh skuad terbaik dipastikan siap tampil, termasuk Ole Romeny yang kembali pulih dari cedera.
Menjelang laga penting kontra Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober di Jeddah, skuad Garuda memiliki amunisi tambahan. Ole Romeny, penyerang tajam Oxford United, sudah menunjukkan kesiapan meski baru saja pulih dari cedera di Piala Presiden.
Unggahan asisten pelatih Denny Landzaat yang memperlihatkan senyum khas Romeny seolah menjadi tanda kebangkitan lini serang timnas. Kehadirannya melengkapi kombinasi bersama Ramadhan Sananta dan Mauro Zilstra, membuat daya gedor Indonesia makin menakutkan.
Peran krusial Ratu Tisha
Di balik persiapan matang, sosok Ratu Tisha Destria kembali mencuri perhatian. Wakil Ketua Umum PSSI itu disebut sebagai salah satu otak strategi jangka panjang timnas. Dari menghadirkan Shin Tae-yong hingga memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U-20, Tisha dikenal sebagai figur teknokrat yang menjaga stabilitas di saat penuh tekanan.
Di tengah sorotan publik soal masa depan pelatih Patrick Kluivert, ia tetap fokus membangun fondasi jangka panjang, bukan sekadar respons sesaat.
Pelajaran dari kegagalan Timnas U-23
Meski skuad utama menatap optimis, kegagalan timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2025 menjadi tamparan keras. Tim asuhan Geral Venenberg gagal memanfaatkan status unggulan kedua, bahkan takluk saat menghadapi lawan ringan seperti Laos.
Situasi ini dinilai sebagai bukti bahwa pengelolaan tim harus lebih serius, bukan hanya mengandalkan kerja keras Shin Tae-yong sebelumnya.
Program nasionalisme dan religi
Momen ini juga dimanfaatkan lewat program “Umrah + Liburan + Nonton Timnas” yang ditawarkan sejumlah agen resmi, di antaranya Tur Saya, Garuda Experience, dan Kings Travel. Dengan harga mulai Rp10 juta, masyarakat bisa menyaksikan langsung laga Garuda sekaligus menjalankan ibadah di tanah suci.
Gabungan semangat nasionalisme dan spiritualitas ini diyakini bakal menambah motivasi timnas dalam perjuangan di Jeddah.
