Ancaman Bom di Tiga Sekolah Internasional Tangsel Ternyata Hoaks, Polisi Pastikan Situasi Aman Terkendali
 |
| Ancaman Bom di Tiga Sekolah Internasional Tangsel Ternyata Hoaks, Polisi Pastikan Situasi Aman Terkendali |
PEWARTA.CO.ID — Isu ancaman bom yang sempat menghebohkan tiga sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Utara dipastikan tidak benar.
Kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan situasi aman dan terkendali setelah melakukan penyelidikan di seluruh lokasi yang disebut dalam ancaman tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa hasil pengecekan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tidak ditemukan adanya bahan peledak. Polisi memastikan keamanan wilayah tetap terjaga sepenuhnya.
“Dari beberapa kejadian di tiga TKP (tempat kejadian perkara) di Jakarta Utara dan juga di Tangsel yang terkait ancaman tersebut, kami laporkan kepada masyarakat bahwa sampai saat ini wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan aman terkendali,” ujar Ade Ary, Jumat (10/10/2025).
Polisi imbau masyarakat tak khawatir
Ade Ary menegaskan masyarakat tidak perlu panik atau khawatir dengan kabar yang beredar. Kepolisian terus melakukan patroli dan pengamanan secara intensif di lapangan selama 24 jam.
“Situasinya aman, masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Kami ada, kami siaga 24 jam di lapangan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada lagi pihak yang menyebarkan isu atau ancaman palsu yang bisa meresahkan publik. Menurutnya, tindakan seperti itu dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami mengimbau agar tidak ada lagi aksi seperti ini. Hal tersebut merugikan banyak pihak dan mengganggu kamtibmas,” jelas Ade Ary.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat turut berperan aktif menjaga ketertiban dengan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau potensi ancaman keamanan.
“Apabila mengalami gangguan kamtibmas atau menemukan peristiwa yang mencurigakan, mohon segera melapor kepada pihak kepolisian,” tambahnya.
Isu ancaman bom di tiga sekolah internasional Tangsel
Sebagai informasi, ancaman bom pertama kali diterima oleh dua sekolah internasional, yaitu Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari International School di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Selasa (7/10/2025).
Sehari kemudian, Rabu (8/10/2025), North Jakarta Intercultural School (NJIS) yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, juga menerima pesan ancaman serupa.
Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya langsung diterjunkan ke masing-masing lokasi untuk memastikan keamanan. Setelah dilakukan penyisiran menyeluruh, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada bahan peledak atau benda mencurigakan lainnya.
Polisi pun menegaskan seluruh ancaman tersebut murni hoaks dan masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan kembali informasi palsu yang bisa menimbulkan kepanikan.
Kini, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran guna mengidentifikasi pelaku pengirim ancaman serta motif di balik aksi tersebut.
