Arne Slot Murka Usai Liverpool Kalah Lagi di Menit Akhir Lawan Chelsea: Kami Harus Berbenah!
 |
| Ekspresi kecewa Arne Slot usai Liverpool kalah dimenit akhir saat melawan Chelsea, Sabtu (4/10). |
PEWARTA.CO.ID — Raut kecewa Arne Slot tak bisa disembunyikan usai Liverpool kembali menelan kekalahan menyakitkan dari Chelsea di Stamford Bridge.
Kekalahan 1-2 itu terjadi secara dramatis lewat gol Estevao di masa injury time — momen yang seolah mengutuk The Reds musim ini.
Hasil tersebut memperpanjang rekor buruk Liverpool yang sudah tiga kali beruntun tumbang dari Chelsea di Liga Inggris 2025. Kekalahan ini juga membuat mereka tertinggal dari Arsenal dalam perburuan gelar Premier League.
Slot tak menutupi rasa frustrasinya. Dalam wawancara dengan Sky Sports, pelatih asal Belanda itu menyebut situasi timnya saat ini sangat berat.
“Stamford Bridge selalu sulit. Kami hampir saja meraih hasil. Tetapi margin kecil itu tidak berpihak pada kami,” ujar Arne Slot kepada Sky Sports.
Ia kemudian menyinggung deretan momen sial yang menghantui Liverpool beberapa pekan terakhir.
“Seperti saat melawan Galatasaray, kami punya peluang satu lawan satu, lalu mereka dapat penalti. Kami kebobolan di waktu tambahan melawan Palace. Dan hari ini, lagi-lagi kami kebobolan di menit akhir. Gol itu bisa saja terjadi di sisi mana pun, tetapi tidak berpihak kepada kami,” ucapnya.
Tekanan semakin berat bagi Slot
Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Slot kini mencatat tiga kekalahan beruntun—hasil terburuk sejak ia memegang kendali Liverpool. Mereka menutup jeda internasional dengan posisi tertinggal satu poin dari Arsenal di klasemen.
Padahal permainan The Reds sebenarnya cukup seimbang. Moises Caicedo lebih dulu membawa Chelsea unggul, sebelum Cody Gakpo menyamakan kedudukan. Namun, keberuntungan kembali menjauh di menit-menit akhir.
“Kami menciptakan tiga peluang terbuka – Kerkez, Dom [Szoboszlai], dan Alex [Isak] dengan sundulannya – tapi tak ada yang menjadi gol,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki efisiensi serangan dan fokus di menit akhir.
“Kami harus bekerja lebih keras agar tidak bergantung pada margin seperti ini. Chelsea dan Palace adalah tim yang memberi banyak tekanan, dan kami harus siap menghadapinya,” tambahnya.
Fokus ke laga berat berikutnya
Liverpool kini harus bersiap menjamu Manchester United di Anfield pada 19 Oktober mendatang. Namun, Slot mengaku tak sepenuhnya senang dengan adanya jeda internasional.
“Sebagai pelatih, saya lebih suka para pemain tetap bersama saya saat momen seperti ini. Tidak ada satu pertandingan pun yang kami menangkan dengan mudah, dan tidak ada satu pertandingan pun yang kami kalah dengan mudah," jelasnya.
Slot menegaskan para pemainnya tetap memiliki semangat tinggi.
"Kami hampir meraih hasil, yang memang seharusnya kami dapatkan karena kami adalah Liverpool. Sayangnya, dua kali berturut-turut hasil tidak berpihak pada kami,” ujarnya.
Kekalahan beruntun ini menjadi tanda bahaya bagi Slot. Tekanan dari suporter meningkat, dan tuntutan untuk segera bangkit makin keras.
“Kami harus bekerja lebih keras dan tidak boleh terus bergantung pada keberuntungan,” tegas Slot.
