 |
| Peresmian klub e-Sports Dhaiwa Sheo Magelang dihadiri perwakilan KONI Kabupaten Magelang dan Laxo, pada Jumat (12/5). |
PEWARTA.CO.ID - Sekelompok remaja asal Dusun Mangunan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah yang mayoritas masih berusia pelajar mendeklarasikan klub e-Sports bernama Dhaiwa Sheo, pada Jumat (12/5/2023).
Belakangan olahraga e-Sports memang tengah digandrungi. Bahkan, di kalangan profesional telah mengukir banyak prestasi membanggakan yang mengharumkan nama negara pada ajang internasional.
Atas dasar itulah yang akhirnya memotivasi Dhaiwa Sheo e-Sport untuk didirikan, tak lain untuk memfasilitasi bakat para remaja yang menaruh minat pada e-Sport.
Adapun pemilihan nama Dhaiwa Sheo e-Sport memiliki makna "Cahaya yang Kharismatik" menurut bahasa Sansekerta. Berdasarkan makna itulah diharapkan klub e-Sports ini dapat menjadi kebanggaan suatu hari nanti karena prestasi yang dibuat.
Ketua Dhaiwa Sheo Fauzul Adhim Erdiansyah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program seperti turnamen e-Sports dan kerja sama sponsorship untuk mengembangkan talenta anggotanya.
"Kita akan sering mengadakan turnamen-turnamen. Karena di turnamen itu nanti pasti akan muncul bibit-bibit yang pasti akan bisa berprestasi. Jadi kita akan lakukan penjaringan, pembinaan, sampai nanti ada bibit atlet berkualitas untuk kita promosikan," kata Fauzul.
Fauzul juga menjelaskan, pihaknya juga memiliki misi mengkampanyekan internet sehat dengan bermain gim secara bijak.
"Kita juga mempunyai misi untuk memperkenalkan Internet sehat, dan bermain gim itu secara bijak. Karena bermain gim nantinya bisa menjadi salah satu profesi menjanjikan untuk generasi selanjutnya," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Permainan Rounders, Serupa Olahraga Baseball Tapi Berbeda
Acara peresmian Dhaiwa Sheo e-Sport ini juga dihadiri perwakilan dari Laxo Global Akses selaku mitra kerja klub e-Sports ini.
Kepala Cabang Laxo Magelang Marwinto menuturkan, pihaknya turut mengapresiasi lahirnya klub e-Sports Dhaiwa Sheo ini. Menurutnya, hal ini selaras dengan misi Laxo mengenalkan prinsip internet sehat untuk semua kalangan, khususnya anak muda. Termasuk membaca peluang bahwa dunia gim bisa menjadi tempat berkreasi yang menguntungkan.
"Internet itu bukan hanya sekadar untuk sebuah permainan atau kita hanya untuk browsing, searching dan lain sebagainya. Tetapi internet itu akan membuka lapangan pekerjaan yang independen dan tanpa batas. Sepanjang kita bijak menggunakan internet maka akan menghasilkan sesuatu yang positif bagi generasi penerus," tutur Marwinto.
"Harapan ke depan kepada anak-anak muda adalah kita mampu menciptakan dan memberikan kontribusi yang positif bagi anak-anak generasi selanjutnya agar mereka siap untuk hidup mandiri, dan mempunyai nilai ekonomi untuk masa depannya masing-masing," imbuhnya.
Baca juga: Ikuti Jejak Persija dan Persib, Bali United Rambah Bisnis Fans Token
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan KONI Kabupaten Magelang juga turut hadir dalam peresmian klub e-Sports Dhaiwa Sheo.
Wakil Sekretaris KONI Kabupaten Magelang Zaenal Arifin menegaskan, KONI Magelang sangat mendukung lahirnya Dhaiwa Sheo e-Sport. Kata dia, klub ini turut mendukung perkembangan cabang olahraga baru di dunia digital khususnya untuk wilayah Kabupaten Magelang.
"Semoga klub ini bisa menyemarakkan di kancah daerah, nasional, maupun internasional," ujarnya.
"Imbauan dari Ketum KONI Kabupaten Magelang ingin mendidik putra-putri daerah untuk menjadi atlet yang bagus yang dapat membawa nama harum Kabupaten Magelang," terang Zaenal memotivasi.
Sebagai informasi, di Indonesia sendiri e-Sport sudah menjadi salah satu cabang olahraga prestasi yang diakui. Hal ini seiring dibentuknya induk organisasi Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) yang diketuai Jendral Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan sejak tahun 2020.
