 |
| Tersangka TB diduga memakai uang pinjaman KUR milik korban untuk bermain judi slot online. (Dok. Tribun Lampung) |
PEWARTA.CO.ID - Niat hati mengembangkan usaha dengan modal pinjaman yang ia percayakan kepada salah satu kenalannya, warga Pringsewu Lampung malah jadi korban penipuan.
Samino (67), warga Srikaton, Pringsewu Lampung, menjadi korban penipuan oleh tersangka yang menggelapkan uang pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Padahal, uang KUR itu ia niatkan untuk mengembangkan bisnis pertanian yang ia jalankan. Alih-alih mendapat modal, nyatanya uang tersebut dipakai tersangka TB (23), warga Pekon Adiluwih, Pringsewu, untuk bermain judi slot online.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mengatakan, saat itu korban ingin menggunakan uang KUR untuk mengembangkan usaha pertanian yang sedari awal dibantu oleh anaknya.
Usai mendapatkan kepastian pinjaman KUR senilai Rp 50 juta, korban mengikuti arahan pelaku untuk melakukan serangkai prosedur, seperti mendatangi bank guna proses penandatanganan bukti persetujuan pinjaman.
“Uang pinjaman KUR milik korban telah disetujui oleh pihak Bank BRI Unit sukoharjo,” kata Pakpahan pada Sabtu (8/7/2023).
Baca juga: Candu Judi Online Racuni Sejumlah Oknum di Lingkup Pemkot Mataram
Usai proses pencarian selesai, lantas pelaku dan korban sama-sama pulang dari bank. Di tengah jalan, pelaku melancarkan akal bulusnya.
Pelaku berdalih hendak melakukan validasi data sehingga berusaha meminjam buku rekening beserta ATM berikut dengan pin-nya.
Namun ternyata uang senilai Rp 50 juta tadi kemudian dikuras habis oleh pelaku.
Korban menyadari uangnya telah raib setelah melakukan pengecekan saldo rekening miliknya.
Melihat saldo yang terkuras habis, korban mengaku sangat syok dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Mendapati laporan dari korban, polisi bergerak cepat untuk mencari keberadaan TB. Hasilnya, pada Kamis (6/7/2023) polisi berhasil menangkap pelaku saat berada di depan kantor cabang BRI Pringsewu.
Baca juga: Candu Judi Online Racuni Sejumlah Oknum di Lingkup Pemkot Mataram
Jika telat sedikit saja, pelaku sebenarnya hendak kabur ke Kalimantan. Namun polisi berhasil meringkusnya sehingga pelaku berhasil diamankan.
“Dari dua korban lain itu, pelaku berhasil mengantongi uang Rp 45 juta,” kata Pakpahan.
“Sebagian uangnya juga dihabiskan untuk berjudi online jenis slot,” imbuhnya.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolsek Sukoharjo guna dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan yang ia lakukan.
TB dijerat Pasal 378 Jo Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Baca juga: Remaja di Lampung Tengah Bobol 7 Rumah Warga, Hasil Curian untuk Judi Online
Kasus judi online kian marak di berbagai daerah
Akhir-akhir ini kasus judi online kian marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan pelakunya tak hanya kalangan masyarakat biasa, tetapi sampai ke kalangan terpelajar, seperti oknum ASN hingga mahasiswa.
Hal ini tentu menjadi keprihatinan tersendiri mengingat dampak negatif yang dimunculkan oleh pengaruh judi online tersebut.
Diperlukan keseriusan untuk mengatasi penyebarannya agar tidak lebih meluas lagi. Karena tak jarang pemain judi online selalu berbuat nekat hanya demi memenuhi ambisinya dalam berjudi.
Bahkan, tingkat popularitas judi online terus melejit di ruang digital. Hal ini bisa dibuktikan seiring meningkatnya tren pencarian kata kunci berkaitan dengan slot yang unggul jauh dibanding pencarian keyword saham.
Sebut saja slot online, togel online, dewahoki303 dan banyak lagi jenisnya, di mana brand-brand tersebut telah banyak dimainkan oleh para pengguna internet.
Oleh sebab itu, jika segera diatasi, maka bukan tidak mungkin akan muncul berbagai kasus lain yang disebabkan oleh permainan judi online tersebut.
