 |
| Ilustrasi: Debt Collector (DC) perusahaan pinjaman online (pinjol) Akulaku. |
PEWARTA.CO.ID - Apa yang harus dilakukan jika Debt Collector atau DC Akulaku datang ke rumah?
Pertanyaan itu pasti sering terlontar dari kebanyakan orang, terutama yang berstatus sebagai nasabah.
Terlebih jika nasabah tersebut mengalami kendala gagal bayar atau biasa disingkat galbay.
Wajar saja, bagi siapapun yang terkait dengan pinjaman online (pinjol) pasti merasa resah jika tidak dapat mengembalikan uang pinjamannya ke aplikasi pemberi pinjaman.
Keresahan mereka tak lepas dari ancaman DC yang diyakini akan datang ke rumah nasabah galbay untuk melakukan penagihan.
Tak jarang perilaku DC yang membuat resah. Pasalnya di banyak kasus standar operasional DC sering diidentikan dengan aksi tak sopan, atau perbuatan kurang terpuji.
Padahal SOP seperti itu tidak dibenarkan meski dilakukan kepada nasabah galbay sekalipun. Lalu, jika itu benar terjadi, maka apa yang harus dilakukan jika DC Akulaku datang ke rumah?
Tips menghadapi DC Akulaku jika datang ke rumah
Sebenarnya ada banyak perusahaan yang melayani pinjaman online, dan salah satunya adalah Akulaku. Namun bukan bermaksud untuk menyudutkan pihak tertentu, artikel ini hanya berusaha menjawab keluh kesah nasabah di mana paling banyak sangkut pautnya dengan Akulaku.
Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya tren pencarian di Google berdasarkan statistik Search Console (GSC) dari Pewarta.co.id dalam beberapa waktu terakhir.
Akun GSC Pewarta menunjukkan tingginya Click Through Rate (CTR) yang selaras dengan kemunculan artikel terkait Akulaku pada hasil penelusuran. Ini merujuk pada artikel situs ini sebelumnya yang berjudul "Kapan dan Berapa Kali DC Akulaku Datang ke Rumah" yang di-posting beberapa waktu lalu.
Gayung bersambut, ternyata tren ini berkembang sampai pada solusi yang sedang dibutuhkan kebanyakan pembaca jika sewaktu-waktu didatangi DC Akulaku.
Untuk itulah redaksi Pewarta.co.id merangkum dari beberapa sumber tepercaya terkait tips menghadapi DC Akulaku saat mereka datang ke rumah.
Setidaknya ada 5 langkah bijak untuk menghadapinya, sehingga Anda menjadi tahu apa yang harus dilakukan jika DC Akulaku tersebut mengunjungi rumah.
1. Negosiasi terkait toleransi waktu pembayaran
Jika memang Anda belum bisa melakukan pembayaran, sebaiknya sampaikan keberatan Anda, serta mintalah keringanan waktu agar diberi kesempatan untuk menyicil atau bahkan melunasi setelah penagihan pertama.
Namun usahakan Anda benar-benar memiliki komitmen untuk membayar, sehingga tidak akan didatangi lagi oleh DC tersebut di kemudian hari.
Minta toleransi waktu sesuai kemampuan Anda, lalu buatkan kesepakatan agar DC tidak datang menagih selama Anda bisa menepati komitmen bersama tadi.
2. Minta keringanan pembayaran pinjaman pokok dan bunganya
Berterus terang mengenai keberatan membayar cicilan adalah cara terbaik agar pihak perusahaan pemberi pinjaman tidak menganggap Anda lari dari tanggungjawab.
Karena kedatangan DC ke rumah adalah karena Anda dianggap lalai dan terkesan mengacuhkan tanggungjawab. Sedangkan faktanya Anda sendiri bingung mencari solusi untuk melunasi pinjaman karena besarnya nominal pokok beserta bunganya.
Lebih spesifik, jika bunga yang dikenakan terasa cukup berat maka sampaikan apa adanya. Buatlah DC luluh agar bersedia menjembatani dengan perusahaan agar menghapuskan bunga pinjol yang memang cukup tinggi.
Baca juga: Tips Menghadapi DC Akulaku yang Datang ke Rumah, Nasabah Pinjol Galbay Tak Perlu Panik
3. Buat komitmen pembayaran dengan cara menyicil
Jika belum bisa melunasi utang pinjaman, sebaiknya ada sedikit upaya yang bisa dilakukan dengan cara menyicil.
Meski nominal cicilan tak harus besar, namun itu bisa menjadi sinyal positif bagi perusahaan yang masih menganggap Anda sebagai pribadi yang bertanggungjawab.
Untuk itu, buatlah komitmen dengan DC agar disampaikan kepada perusahaan tempatnya bekerja, guna membuka peluang kemudahan menyicil sedikit demi sedikit sampai lunas.
4. Pinjam dana untuk mulai menyicil
Cara ini sebenarnya kurang direkomendasikan, kecuali Anda memiliki kerabat dekat, saudara, atau keluarga yang siap membantu pelunasan utang pinjol.
Karena sebenarnya cara ini sama dengan buka tutup lobang, dengan membuka utang baru demi menutup utang lama akan membuat rentetan daftar utang justru akan semakin panjang.
Namun jika memang ada yang bisa membantu maka manfaatkan. Karena masih lebih baik memiliki akad utang dengan orang yang dikenal ketimbang dengan perusahaan pinjol.
5. Buat perjanjian tertulis agar kedua pihak saling nyaman
Jangan lupa, dari sekian poin di atas, buatlah setiap perjanjian dalam bentuk tertulis yang bisa dibaca, diketahui, dan dijadikan bukti bersama.
Pastikan jangan asal membuat janji tertulis, karena bukti perjanjian itu juga memiliki kekuatan hukum terlebih jika ditandatangani serta dilampirkan materai di dalamnya.
Maka, pertimbangkan untuk membuat perjanjian yang sekiranya Anda mampu membuktikannya. Ukur kemampuan dan kesanggupan Anda memenuhi poin perjanjian tersebut agar tidak didatangi DC lagi di kemudian hari.
Itulah kelima cara bijak menghadapi debt collector yang bisa saja datang ke rumah sewaktu-waktu tanpa melakukan janjian. Apalagi jika DC tersebut mewakili perusahaan fintech kenamaan macam Akulaku yang sudah tentu tersebar di berbagai kota.
Jadi, selagi punya pinjaman namun belum bisa mengembalikan, sebaiknya jangan kabur, tetapi ikuti 5 tips di atas agar nama dan reputasi Anda tetap baik, serta membuat nyaman kedua belah pihak.
