GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Pemuda di Semarang Gantung Diri Diduga Depresi Terlilit Utang Pinjol dan Judi Online

Pemuda di Semarang Gantung Diri Diduga Depresi Terlilit Utang Pinjol dan Judi Online
Ilustrasi.

PEWARTA, PERISTIWA - Seorang pemuda berinisial AR (20) warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Rabu (3/1/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Mijen, Iptu Bardo, mengatakan jenazah korban ditemukan oleh pamannya, Mbah Tono (60). Saat itu, Mbah Tono hendak ke kamar mandi, tetapi pintu kamar mandi terkunci. Ia pun membuka paksa pintu kamar mandi dan menemukan korban dalam posisi tergantung.

"Korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali di lehernya. Lidah korban menjulur keluar dan ada cairan sperma di celananya," kata Iptu Bardo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tenaga medis puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia pun memastikan jika korban meninggal dunia akibat gantung diri.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari tenaga medis puskesmas," kata Iptu Bardo.

Baca juga: Ini Ancaman Jika Ngeyel Main Judi Online, Sudahi Sebelum Terjadi

Polisi menduga penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan judi online. Dugaan ini diperkuat dengan adanya banyak notifikasi tagihan pinjol di ponsel korban.

"Dugaan kami depresi. Tadi pagi itu mau kami selidiki handphonenya tidak ada yang bisa membuka karena terkunci, tapi di hp milik korban banyak notifikasi tagihan pinjol," kata Iptu Bardo.

Iptu Bardo mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan pinjaman online. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terjerumus dalam perjudian online.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan pinjaman online. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terjerumus dalam perjudian online," kata Iptu Bardo.

Baca juga: Penyebab Seseorang Kecanduan Judi Online, Waspadai 5 Faktor Ini

Judi online kian meresahkan

Maraknya kasus judi online semakin meresahkan. Banyak korbannya yang sampai terlilit utang bahkan menjual habis harta bendanya karena keterdesakan kebutuhan uang.

Selain kerugian finansial, korbannya juga bisa mengalami gangguan mental dan sanksi sosial. Hal itu karena pelaku judi online kerap berperilaku tak normal dibanding orang pada umumnya.

Bisa jadi hal itu karena pengaruh dari bujuk rayu judi online, salah satunya dari jenis slot online yang belakangan marak beredar.

Dari permainan itu seolah pemainnya dijanjikan kemenangan, padahal fakta yang terjadi justru sebaliknya.

Tak sedikit dari mereka beranggapan slot hoki sehingga dapat mengubah nasib keuangan mereka dari yang biasa menjadi kaya raya dalam sekejap. Namun tak urung justru membuat kemalangan karena habisnya harta yang dipunya.

Karenanya penting bagi semua pihak untuk bekeja sama memberantas judi online ini. Termasuk pentingnya kesadaran akan literasi keuangan agar tak mudah terbujuk permainan terlarang itu.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close