 |
| Ilustrasi.Laser Assisted In-Situ Keratomileusis/LASIK mata. |
PEWARTA, KESEHATAN - Laser Assisted In-Situ Keratomileusis (LASIK) merupakan prosedur bedah korektif yang menggunakan laser untuk memperbaiki bentuk kornea, bagian bening di depan mata.
Prosedur ini bertujuan untuk meningkatkan penglihatan pada orang yang mengalami rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Cara kerja LASIK
1. Pembentukan Flap
Pertama, dokter bedah mata akan membuat flap tipis pada permukaan kornea menggunakan pisau mikrokeratom atau laser femtosecond. Flap ini kemudian dilipat ke belakang, membuka akses ke lapisan stroma kornea.
2. Reshaping Kornea
Sebuah laser excimer kemudian digunakan untuk membentuk kembali stroma kornea dengan presisi tinggi. Laser ini memodifikasi bentuk kornea dengan menghilangkan jaringan yang tidak diinginkan.
3. Penempatan Kembali Flap
Setelah proses reshaping, flap kornea dikembalikan ke posisi semula dan menempel secara alami tanpa jahitan.
Keuntungan LASIK
Meningkatkan penglihatan. LASIK mata dapat secara signifikan meningkatkan penglihatan dan mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Prosedur cepat. Prosedur LASIK umumnya hanya berlangsung selama 15-30 menit per mata.
Pemulihan cepat. Penglihatan biasanya mulai membaik dalam beberapa jam setelah operasi dan terus membaik dalam beberapa minggu.
Tingkat kenyamanan tinggi. Prosedur LASIK umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, dan pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu singkat.
Kekurangan LASIK
Biaya. LASIK merupakan prosedur yang relatif mahal dibandingkan dengan metode koreksi penglihatan lainnya.
Efek Samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk rasa tidak nyaman, halos, dan penglihatan kabur sementara.
Komplikasi. Meskipun jarang, komplikasi serius seperti infeksi dan flap dislokasi dapat terjadi.
Siapa calon ideal untuk LASIK?
- Orang yang berusia di atas 18 tahun dengan kondisi mata yang stabil.
- Orang yang memiliki rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
- Orang yang tidak ingin menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Siapa yang tidak cocok untuk LASIK?
- Wanita hamil atau menyusui.
- Orang dengan penyakit mata tertentu, seperti infeksi kornea, glaukoma, dan autoimun.
- Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan rheumatoid arthritis.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk menentukan apakah LASIK adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Dokter mata akan melakukan pemeriksaan komprehensif untuk menilai kesehatan mata Anda dan mendiskusikan pilihan terbaik untuk koreksi penglihatan.
Secara keseluruhan, LASIK menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk meningkatkan penglihatan pada orang yang mengalami rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Prosedur ini menawarkan banyak keuntungan, seperti penglihatan yang lebih baik, kenyamanan, dan kemudahan.
Namun, penting untuk memahami bahwa LASIK mata tidak bebas risiko dan tidak cocok untuk semua orang. Konsultasi dengan dokter mata sangat penting untuk menentukan apakah LASIK adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
