Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

OpenAI GPT-5: Perbedaan Fitur Gratis Vs Berbayar, Canggihnya Bikin Programmer Tercengang!

Perbedaan Fitur Gratis Vs Berbayar OpenAI GPT-5
Harga resmi beberapa paket GPT-5. (Dok. OpenAI)

PEWARTA.CO.ID — OpenAI membuat gebrakan besar dengan merilis GPT-5 yang kini dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia, termasuk pemilik akun gratis.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi perusahaan, yang sebelumnya hanya membuka akses model AI terbaru untuk pelanggan berbayar.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan alasan di balik kebijakan ini.

"Kami ingin menyediakannya [GPT-5] secara gratis untuk pertama kalinya, karena sebagian besar pengguna kami, terutama pengguna global, belum mampu membayar GPT-Plus," kata Sam Altman.

Meski GPT-5 kini bisa dinikmati secara cuma-cuma, layanan berbayar seperti ChatGPT Plus, Pro, dan Business tetap hadir dengan fitur tambahan dan kemampuan lebih mumpuni.

Berikut daftar harga dan fitur GPT-5 yang ditawarkan:

Free (Gratis) – Rp 0/bulan

Menghadirkan model dasar dengan batasan jumlah pesan, unggahan, pembuatan gambar, memori, dan konteks.

Paket Plus – USD 20 (±Rp 325.800)/bulan

Menawarkan model lebih pintar, pembuatan gambar lebih cepat, memori dan konteks lebih luas, akses Sora, dan GPT kustom.

Paket Pro – USD 200 (±Rp 3.258.000)/bulan

Menyediakan fitur premium tanpa batasan, termasuk riset mendalam, memori maksimal, dan akses awal ke teknologi baru.

Paket Business – mulai USD 25 (±Rp 407.250)/pengguna/bulan

Dirancang untuk tim/organisasi dengan keamanan tinggi, integrasi alat kerja populer, agen bawaan, fitur multimodal, dan kolaborasi ruang kerja.

Baca juga: Perbandingan GPT-5 dan GPT-4o, Mana Lebih Unggul? Simak Penjelasannya!

Kecanggihan GPT-5 yang bikin heboh

GPT-5 hadir sebagai jawaban dari masalah klasik AI, yakni halusinasi data. Model terbaru ini diklaim lebih cepat, pintar, dan memiliki fitur “vibe coding” yang memungkinkan pembuatan aplikasi web hanya dari instruksi teks sederhana.

Fitur ini menjadi game changer bagi dunia pemrograman. Proses pembuatan aplikasi yang biasanya memakan waktu berjam-jam kini bisa selesai hanya dalam hitungan menit.

Dalam sesi demo media briefing, peneliti OpenAI, Yann Dubois, memperlihatkan kemampuan ini dengan mengetik instruksi: "buat aplikasi web interaktif untuk pasangan belajar bahasa Prancis dengan fitur kartu flash, kuis, dan game ular bergaya Prancis."

Hasilnya, GPT-5 menghasilkan 150–700 baris kode siap pakai dalam waktu kurang dari tiga menit. Setelah menekan tombol “jalankan kode”, aplikasi langsung bisa digunakan.

Baca juga: OpenAI GPT-5: Fitur Terbaru, Harga Versi Plus dan Pro, Serta Fungsi Utama Model

Fitur unggulan yang mengubah standar industri

Tak hanya pintar membuat aplikasi edukasi, GPT-5 juga unggul dalam pembuatan game, desain antarmuka, dan manajemen proyek perangkat lunak.

Berdasarkan data OpenAI, GPT-5 meraih skor 74,9% pada SWE-bench Verified, naik dari skor o3 sebesar 69,1%. Pada τ2-bench telecom, GPT-5 mencatat 96,7%, menunjukkan kemampuannya merancang dan mengeksekusi proyek kompleks secara mandiri.

Dalam pengembangan antarmuka (front-end), penilai manusia lebih memilih desain UI buatan GPT-5 ketimbang model sebelumnya seperti o3 dan GPT-4.1. Alasannya, tata letak lebih rapi, tipografi pas, dan estetika modern.

Sebagai contoh, GPT-5 mampu menciptakan game Jumping Ball Runner hanya dari satu perintah teks. Game berbasis HTML ini dilengkapi efek suara lucu, pelacakan skor tertinggi, dan peningkatan kecepatan, dengan tampilan yang dinilai lebih menarik dibandingkan model AI generasi sebelumnya.

OpenAI menyatakan bahwa inovasi ini bukan hanya membuat AI lebih bermanfaat, tetapi juga mempercepat proses kreatif di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga hiburan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement