Kecanggihan GPT-5 di ChatGPT, Pengguna Bisa Pilih Kepribadian AI Sesuai Mood
![]() |
OpenAI GPT-5 hadir dengan fitur yang lebih canggih. (Dok. OpenAI) |
PEWARTA.CO.ID — OpenAI resmi meluncurkan GPT-5, model kecerdasan buatan terbaru yang digadang-gadang jauh lebih pintar dibanding generasi sebelumnya.
CEO OpenAI, Sam Altman, memamerkan sederet fitur anyar yang bukan hanya membuat GPT-5 semakin cerdas, tetapi juga lebih personal, mengikuti kebutuhan dan karakter penggunanya.
Menariknya, pengguna akun gratis ChatGPT sudah bisa menjajal GPT-5. Namun, setelah melewati batas pemakaian, sistem akan otomatis beralih ke GPT-5 mini.
Untuk pelanggan ChatGPT Plus, kuota pemakaian lebih longgar, sedangkan versi Pro yang dibanderol USD 200 per bulan menawarkan akses tak terbatas.
Sam Altman bahkan mengaku sempat “takut” dengan potensi GPT-5, walau raut wajahnya saat presentasi lebih memancarkan kebanggaan.
OpenAI menilai peluncuran ini sebagai lompatan besar dalam perjalanan AI generatif, yang kian melekat dengan kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Keunggulan GPT-5: OpenAI Klaim Produknya Bisa Saingi Kepintaran Pakar di 40 Bidang Keilmuan
Personalisasi kepribadian AI sesuai mood
Salah satu fitur unggulan GPT-5 adalah kemampuan personalisasi kepribadian.
Pengguna bisa memilih karakter AI yang paling sesuai dengan suasana hati mereka. Pilihannya meliputi:
- Cynic: Jawaban tajam bernada sarkastik.
- Listener: Respons empatik dan penuh pengertian.
- Nerd: Dipenuhi trivia dan pengetahuan unik.
- Robot: Jawaban kaku dan mekanis seperti mesin.
Selain itu, GPT-5 kini dapat memilih model secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu repot mengganti versi AI secara manual.
Baca juga: Perbandingan GPT-5 dan GPT-4o, Mana Lebih Unggul? Simak Penjelasannya!
Suara lebih natural, integrasi layanan Google
Mode suara (Voice Mode) pada GPT-5 juga mengalami peningkatan signifikan. Suara AI kini terdengar lebih alami dengan intonasi dan gaya bicara yang bisa disesuaikan—mulai dari cepat, lambat, hangat, hingga bernuansa emosional tertentu.
Pelanggan ChatGPT Plus mendapatkan hampir tanpa batasan penggunaan suara, sedangkan pengguna gratis masih memiliki jatah harian beberapa jam. Versi lama Voice Mode akan dihentikan dalam 30 hari, seluruh pengguna akan dialihkan ke versi terbaru yang lebih canggih.
Tak kalah menarik, minggu depan pengguna Pro bisa menghubungkan ChatGPT langsung ke layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, dan Google Contacts. Integrasi ini memungkinkan AI membantu memeriksa jadwal, mengatur pertemuan, hingga menulis email otomatis tanpa perlu berganti tab.
Baca juga: OpenAI GPT-5: Perbedaan Fitur Gratis Vs Berbayar, Canggihnya Bikin Programmer Tercengang!
Visi OpenAI untuk AI masa depan
Dengan pembaruan ini, GPT-5 diproyeksikan menjadi asisten digital yang menyatu dalam rutinitas sehari-hari. Model ini mampu memahami konteks percakapan panjang, menyesuaikan kepribadian, terhubung dengan layanan penting, dan melakukan penalaran (reasoning) yang lebih cerdas.
OpenAI menegaskan, peningkatan GPT-5 bertujuan meminimalkan kebutuhan pengguna untuk memverifikasi hasil.
“Semakin pintar penalarannya, semakin sedikit pembersihan yang perlu dilakukan pengguna,” terang OpenAI seperti dikutip TechRadar.
Tak hanya menjawab pertanyaan, GPT-5 dapat memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil, lalu menyusunnya menjadi solusi relevan. AI ini juga akan memberi tanda jika ada informasi yang hilang, alih-alih memberikan jawaban yang salah.
Jika visi ini terwujud, GPT-5 bukan sekadar pembaruan teknologi—melainkan langkah besar menuju AI yang terasa seperti rekan kerja personal, layaknya smartphone yang selalu kita bawa setiap hari.