 |
| Foto: Dok. IMCNews.id |
PEWARTA.CO.ID - Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manis Mato, Muaro Jambi, habis jadi bulan-bulanan warga usai ketahuan mencuri di sebuah rumah, pada Rabu (5/7/2023) dini hari.
Pelaku adalah Riansyah (29), warga Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi. Pelaku nekat membobol atap rumah korban demi bisa masuk dan mengambil barang-barang berharga.
Aksi Riansyah ketahuan pemilik rumah sekitar pukul 03.00 WIB saat terbangun karena hendak buang air kecil. Gerak-gerik pelaku terpantau melalui kamera CCTV.
Mengetahui hal itu, pemilik rumah yakni Marjanah, seketika membangunkan suaminya yakni Hasbullah karena sadar ada yang tak wajar dalam pantauan CCTV, karena terlihat pelaku tengah mengobok-obok toko miliknya.
Usai melihat aktivitas pelaku melalui CCTV, Hasbullah lantas menyebarkan informasi tersebut ke grup WhatsApp (WA) Desa Baru serta grup WA keluarga.
Tak lama kemudian, korban mendatangi toko tempat pelaku melancarkan aksi. Sadar aksinya telah ketahuan, pelaku kemudian merebut bayi milik korban dan sempat mencekik seraya mengeluarkan kalimat ancaman.
"Namun pelaku merebut anak korban atas nama M. Kais (1,7) dari pelukan korban. Pelaku nekat mencekik leher anak korban sambil mengatakan mati anak ini," ungkap Kapolsek Marosebo Iptu Wiwik Utomo dikutip dari IMCNews.id.
Di tengah kondisi mencekam, korban berusaha merebut bayinya dari tangan pelaku dengan dibantu saksi lain yang datang ke rumah korban, yaitu Joko dan Adi Pangestu.
Setelah berhasil menyelamatkan bayinya dari ancaman pelaku, sontak warga menghajar pelaku hingga babak belur, bahkan sampai tak sadarkan diri.
Baca juga: Niat Kembangkan Usaha, Warga Lampung Ini Malah Tertipu Oknum Pecandu Judi Online
Sepeda motor milik pelaku yang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian juga tak luput dari amukan warga.
"Sepeda motor pelaku yang berada sekitar 500 Meter dari rumah korban dibakar warga. Sekitar pukul 05.00 WIB datang personil Polsek Maro Sebo mengamankan pelaku dan barang bukti. Selanjutnya pelaku dibawa ke Puskesmas Jambi Kecil kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jambi,"
Pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Maro Sebo. Menurut keterangan warga sekitar, pelaku sehari-hari tidak memiliki pekerjaan yang jelas.
Bahkan ada yang menyebut pelaku belakangan terlihat aktif bermain judi online jenis slot. Atas dasar itulah banyak yang mengira aksi nekat pelaku lantaran terdesak soal ekonomi karena imbas kecanduan judi online.
Baca juga: Kepala Bank BUMN di Jambi Nekat Ambil Uang di Brankas Hingga Rp 8,7 Miliar untuk Judi Slot
Kasus judi online kian marak di berbagai daerah
Akhir-akhir ini kasus judi online kian marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan pelakunya tak hanya kalangan masyarakat biasa, tetapi sampai ke kalangan terpelajar, seperti oknum ASN hingga mahasiswa.
Hal ini tentu menjadi keprihatinan tersendiri mengingat dampak negatif yang dimunculkan oleh pengaruh judi online tersebut.
Diperlukan keseriusan untuk mengatasi penyebarannya agar tidak lebih meluas lagi. Karena tak jarang pemain judi online selalu berbuat nekat hanya demi memenuhi ambisinya dalam berjudi.
Bahkan, tingkat popularitas judi online terus melejit di ruang digital. Hal ini bisa dibuktikan seiring meningkatnya tren pencarian kata kunci berkaitan dengan slot yang unggul jauh dibanding pencarian kata kunci saham.
Sebut saja slot gacor, kapsul88, Gemilang77, dan banyak lagi jenisnya, di mana brand-brand tersebut telah banyak dimainkan oleh para pengguna internet.
Oleh sebab itu, jika segera diatasi, maka bukan tidak mungkin akan muncul berbagai kasus lain yang disebabkan oleh permainan judi online tersebut.
