 |
| Menhub Bakal Tambah Unit dan Koridor Angkot Feeder di Palembang, Didukung Mobil Listrik. (Dok. Kemenhub RI) |
PEWARTA.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bakal menambah koridor angkot feeder atau New Oplet Musi Emas yang ada di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Nantinya angkot feeder di Palembang akan menggunakan teknologi mobil listrik yang dinilai lebih ramah lingkungan.
“Untuk penambahan koridor angkot feeder ke depannya akan menggunakan mobil listrik," kata Budi seperti dicuplik dari laman resmi Kemenhub, Senin (29/8/2022).
Baca juga: PT MAB dan Universitas Indonesia Kolaborasi Produksi Bus Listrik
Baca juga: Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia Diluncurkan Presiden Jokowi
Meski begitu, pihak Kemenhub masih akan melakukan kajian secara mendalam sebelum menambah koridor angkot feeder tersebut.
Salah satunya dengan melakukan pengamatan dan komparasi terkait hal tersebut.
Saat ini, kata Budi, New Oplet Musi Emas yang dioperasikan hanya melayani dua koridor saja, yakni Lintas Talang Kelapa-Talang Buruk via Asrama Haji dengan rute sepanjang 20,4 km.
Adapun rute kedua yakni Lintas Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji dengan rute sepanjang 40,2 km.
Angkot feeder di Palembang tersebut ternyata mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengaku senang dengan inovasi angkot feeder di Palembang tersebut, karena membuat minat masyarakat untuk menggunakan transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Palembang dapat meningkat hingga 25 persen.
"Saya lapor Presiden, beliau apresiasi, dan menugaskan agar ditambah lagi (koridor angkot feeder),” tutur Budi.
Baca juga: Faktor Kenapa Mobil Listrik Masih Diragukan Konsumen Indonesia
Baca juga: PT MAB Klaim Bus Listrik Buatannya Sudah Laku Puluhan Unit
Angkot feeder itu telah beroperasi di Palembang sejak Juni 2022 lalu, dan telah digunakan lebih dari 100.000 penumpang.
Jika catatan penumpang harian tersebut dapat konsisten, maka hingga akhir tahun nanti diperkirakan jumlahnya akan melebihi sebelum masa pandemi Covid-19 yakni sebanyak 2,7 juta penumpang.
Pihak Kemenhub berencana akan melanjutkan pengembangan layanan angkot feeder pada 2023 mendatang.
Diproyeksikan akan ada lima koridor tambahan, antara lain:
- Makrayu-Palembang Ico dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor-Sukabangun I
- Terminal Plaju-Tegal Binangun-Jakabaring;
- Komplek OPI-Komp. TOP-St. LRT DJKA; serta
- Perum Talang Betutu-Simpang Kades.
