 |
| Ilustrasi. Facebook (FB) Ads. |
PEWARTA.CO.ID - Sebagai platform media sosial (medsos) dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia, Facebook telah menjelma sebagai kolam market bagi berbagai bisnis.
Pasalnya, berbagai macam karakternya pengguna bisa menjadi konsumen potensial dari bisnis yang dipromosikan ke aplikasi milik Meta tersebut.
Sederet manfaat bisa didapatkan pebisnis jika mempromosikan usahanya, baik produk maupun jasa di Facebook.
Adapun sejumlah manfaat iklan Facebook bagi bisnis, khususnya yang berbasis digital, tergantung dari tujuan goals yang dipilih. Hal itu sesuai dari masing-masing fungsi subjektivitas kampanye yang saat ini ada di Facebook Ads.
Masing-masing tujuan campaign di Facebook Ads memiliki dampak yang berbeda-beda bagi bisnis online, mulai dari sekadar memberi tahu khalayak akan kehadiran merek tertentu, sampai mencapai target penjualan berupa konversi.
Selain itu, teknologi yang dimiliki Facebook dalam layanan iklannya juga memungkinkan pengiklan (advertiser) bisa mendapatkan banyak database calon konsumen berupa kontak telepon hingga alamat email.
Baca juga: Facebook/Meta Hentikan Pengembangan Smartwatch, Kenapa?
Jenis Iklan Facebook Berdasarkan Tujuannya
Setidaknya ada 11 jenis iklan Facebook yang bisa digunakan advertiser dalam mempromosikan bisnisnya menggunakan FB Ads.
Masing-masing jenis iklan (campaign) tersebut memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Semua menyesuaikan kebutuhan dan tujuan dari pengiklan.
Agar lebih jelas mengenai apa saja jenis iklan Facebook beserta dengan tujuan campaign tersebut, simak penjelasan berikut.
- Brand Awareness
Meningkatkan kesadaran merek, artinya bisnis dalam tahap perkenalan kepada calon konsumen tertarget. Jika terjadi penjualan pada jenis campaign ini maka itu adalah bonus, mengingat tujuan sebenarnya hanya sebagai branding.
- Reach
Produk atau bisnis yang diiklankan akan menjangkau lebih banyak pengguna Facebook baik secara umum maupun sesuai target yang dikhususkan pada klasifikasi tertentu.
- Traffic
Trafik yang dimaksud bisa dengan mengarahkan pemirsa untuk membuka laman website, landing page, maupun link eksternal lain yang disematkan pada iklan.
- Engagement
Kategori ini bakal terdampak pada reputasi akun, di mana jangkauan pemirsa, interaksi seperti comment, like, dan share akan tercatat dalam insight iklan.
Baca juga: Keterlaluan! Pria di Lamongan ini Unggah Foto Bugil Istrinya di Facebook
- App Installs
Jika tujuan beriklan adalah untuk mengarahkan pengguna Facebook untuk memasang (install) aplikasi Anda yang tersedia di toko aplikasi macam PlayStore dan AppStore, maka jenis campaign App Installs adalah yang paling tepat.
- Video Views
Hampir mirip dengan jenis campaign engagement, namun bedanya pada kategori ini lebih diprioritaskan untuk membuat jumlah tayangan video menjadi meningkat seiring budget yang dianggarkan dalam beriklan, ditambah durasi penayangan iklan yang diukur sedemikian rupa.
- Lead Generation
Bagi penjual produk tertentu yang berharap dapat menjalin komunikasi lebih lanjut untuk menjelaskan keunggulan produk, maka jenis campaign Lead Generation sudah paling tepat. Karena penjual dapat melakukan chat atau telepon setelah mendapatkan nomor kontak maupun email dari calon pelanggan.
- Messages
Layaknya Lead Generation, namun bedanya tujuan campaign Messages dapat menghubungkan komunikasi antara penjual dan calon pembeli secara langsung melalui fitur message milik Facebook yakni Messenger, tanpa harus mengumpulkan data kontak pengguna dalam sebuah formulir.
Baca juga: Digunakan Gratis Oleh Pengguna, Pendapatan Keuntungan WhatsApp dari mana?
- Convertion
Jika jenis iklan adalah berorientasi penjualan secara tertarget dengan nominal investasi yang tinggi, maka jenis campaign ini sangat dianjurkan untuk dipilih.
- Catalog Sales
Bagi pemilik bisnis online yang memiliki ketersediaan barang lebih dari satu jenis, maka dapat ditampilkan dalam bentuk katalog macam fitur marketplace atau e-commerce.
- Store Traffic
Sementara untuk store traffic lebih mengarahkan pengguna untuk mengunjungi lokasi fisik dari toko tempat Anda menjual produk. Biasanya iklan jenis ini dilengkapi dengan link maps lokasi yang bisa dijadikan panduan pengguna untuk menuju toko Anda.
Baca juga: Aplikasi Chatting Paling Banyak Pengguna di Indonesia
Macam-macam Format Iklan Facebook
Ada banyak macam-macam format iklan Facebook yang bisa diterapkan, mulai dari yang interaktif sampai yang bersifat pengumuman satu arah belaka.
Misalnya, jika ingin mengumumkan informasi tertentu maka bisa menggunakan format gambar tinggal. Sedangkan jika ingin memberikan informasi secara kontinyu dengan tujuan membangun emosional pelanggan secara bertahap, maka bisa memakai format Carousel.
Namun sejauh ini, format video masih dianggap sebagai metode iklan paling efektif karena memiliki unsur audio dan visual sekaligus. Jadi baik untuk tujuan memperkenalkan brand atau penjualan bisa dilakukan secara optimal melalui interaksi dalam video tersebut.
Agar lebih jelas mengenai apa saja macam-macam iklan Facebook, silakan simak penjelasan berikut.
Iklan Gambar Tunggal (Single Image)
Format iklan gambar tinggal biasanya bentuk lain dari e-flyer atau desain brosur online yang ditampilkan dalam ukuran kotak (square) maupun ratio 3:4 (portrait/vertikal).
Dengan keterbatasan jumlah media yang digunakan, yakni hanya satu gambar, maka poin iklan diharap tak terlalu banyak agar layout tak terlalu penuh.
Gunakan strategi penggunaan poin yang dianggap paling penting yang ditampilkan sebagai headline pada desain gambar. Jadi meskipun hanya ada satu gambar promosi, namun pesan penawaran tetap akan tersampaikan ke pemirsa iklan.
Iklan Carousel (Gambar bersambung)
Jika iklan memiliki banyak poin penting untuk disampaikan kepada calon konsumen, maka format Carousel ini adalah yang paling tepat untuk dipilih.
Karena tampilan Carousel memungkinkan lebih banyak gambar yang ditampilkan secara horizontal dan bisa digeser (swipe) oleh pengguna Facebook.
Desain iklan Carousel biasanya sengaja dibuat bersambung antara satu gambar dengan gambar lainnya. Semacam puzzle yang disusun secara berurutan dengan poin penjelasan yang runtut.
Baca juga: Minat Kembangkan Bisnis di Era Digital? Pakai Jasa Konsultan Internet Marketing Lebih Praktis!
Iklan Video (Audio Visual)
Format ini memungkinkan calon konsumen menjadi tertarik untuk membeli, berinvestasi, atau sekadar menghubungi kontak yang pengiklan setelah menyimak penjelasan dalam video iklan.
Itulah mengapa banyak pengiklan lebih memilih format ini karena dianggap bisa lebih interaktif dalam menjelaskan pesan iklan.
Adapun format iklan video biasanya menggunakan resolusi ukuran portrait dan landscape. Untuk landscape biasanya beresolusi 1080x1920 px (vertikal). Sedangkan untuk landscape menggunakan ratio ukuran yang sama namun ditampilkan secara horisontal.
Dengan memahami kelebihan dari masing-masing format di atas, langkah selanjutnya tinggal menentukan metode call to action apa yang hendak dipakai.
Call to action atau CTA merupakan langkah yang mesti dilakukan pemirsa iklan setelah melihat iklan, bisa berupa mengisi formulir online, chat WhatsApp, atau menelpon nomor yang disediakan pengiklan.
CTA sangat bermanfaat bagi pengiklan untuk terhubung dengan calon konsumen dalam proses edukasi product knowledge setelah penawaran awal melalui tayangan iklan.
Manfaat Iklan Facebook untuk Bisnis Online yang Baru Dirintis
Bagi bisnis online baru, beriklan di Facebook bisa jadi langkah awal mendulang popularitas. Bahkan, untuk bisa ke level viral sangat mungkin dicapai dalam waktu yang relatif lebih cepat ketimbang cara-cara konvensional.
Hal ini karena sifat iklan online di Facebook Ads dapat menjangkau banyak calon konsumen (reach) tergantung pada kekuatan anggaran yang dialokasikan untuk beriklan (spent budget).
Dengan dua jurus yang saling berhubungan, yakni anggaran dan durasi, maka popularitas bisnis akan bisa diraih dalam sekejap.
Analoginya, semakin besar anggaran iklan yang dialokasikan, serta semakin lama durasi iklan yang ditayangkan, maka semakin besar juga jangkauan market yang akan mengetahui keberadaan merek bisnis yang diiklankan.
Metode ini disebut brand awareness, meskipun tidak selalu berbuah konversi penjualan, namun tingkat kesadaran konsumen akan merek yang diiklankan akan terus meningkat. Hal ini tak lain dipengaruhi oleh intensitas iklan yang muncul pada akun pengguna Facebook yang terjadi secara terus-menerus.
Jadi, jika merujuk pada jenis iklan Facebook yang disebutkan di atas, jenis tujuan yang layak dipakai sebagai strategi memperkenalkan bisnis online yang baru dirintis adalah brand awareness atau kesadaran merek.
Namun ketika kekuatan brand sudah kuat di ingatan pengguna secara menyeluruh, barulah strategi yang cocok diterapkan selanjutnya adalah jenis konversi atau prospek.
Bagi yang sudah berpengalaman mempelajari teknik beriklan di Facebook Ads mungkin tidak akan kesulitan menentukan jenis campaign apa yang hendak dipilih.
Atau setidaknya tidak akan kebingungan mengoperasikan langkah demi langkah dalam menyeting iklan secara teknis sejak persiapan hingga iklan dipastikan tayang.
Namun bagi yang baru memulai belajar beriklan di Facebook, maka sebaiknya menggunakan jasa iklan Facebook yang kini banyak tersedia di internet.
Para konsultan digital marketing tersebut dapat memudahkan pekerjaan Anda dalam mempromosikan usaha dan bisnis untuk tujuan campaign apapun.
Dan salah satunya seperti jasa yang disediakan Teknoin.id, di mana kebutuhan iklan Facebook untuk jenis kampanye apapun bisa dilayani dengan langkah tepat, dukungan tim profesional, serta konsultasi sesuai kebutuhan klien.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jasa iklan Facebook tersebut, silakan akses website resminya di www.teknoin.id.
