Warga Cikande Diungsikan Usai Rumahnya Terpapar Radiasi Cesium 137
 |
| Warga Cikande Diungsikan Usai Rumahnya Terpapar Radiasi Cesium 137 |
PEWARTA.CO.ID — Sejumlah warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah wilayah tersebut dinyatakan terpapar zat radioaktif berbahaya, Cesium 137.
Pemerintah setempat segera melakukan langkah cepat dengan memindahkan warga ke tempat tinggal sementara demi alasan keselamatan.
Warga yang direlokasi kini menempati hunian sementara di Kampung Saga, tidak jauh dari lokasi terdampak. Proses pemindahan dilakukan menggunakan kendaraan pribadi dan mobil dinas milik pemerintah daerah.
Pemandangan haru terlihat saat warga membawa barang-barang pribadi mereka, mulai dari makanan, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga seadanya.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar, pemerintah juga telah menyediakan perlengkapan seperti kasur baru, alat kebersihan, hingga perlengkapan mandi agar para pengungsi dapat beristirahat dengan layak selama masa relokasi.
Warga sementara ini menempati sejumlah kontrakan petak yang disiapkan secara khusus.
Warga harap bisa pulang lebih cepat
Salah satu warga, Kartika, mengatakan mereka mendapat informasi bahwa masa pengungsian akan berlangsung selama satu bulan. Namun, ia berharap proses pembersihan bisa selesai lebih cepat agar warga dapat segera kembali ke rumah masing-masing.
“Disuruhnya satu bulan, tapi mudah-mudahan dua minggu bisa selesai,” ujar Kartika kepada jurnalis Kompas TV, Suherdi, Rabu (22/10/2025).
Sebelum dipindahkan, para warga terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada paparan radiasi pada tubuh mereka.
Kartika juga menyampaikan harapannya agar proses pembersihan oleh pihak berwenang berjalan lancar dan situasi bisa segera normal kembali.
Baca juga: Dua Pabrik di Cikande Terpapar Radiasi Cs-137 Ditargetkan Bersih Pekan Ini
Pemerintah pastikan relokasi demi keselamatan warga
Sementara itu, Camat Cikande Mochamad Agus menegaskan bahwa langkah relokasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan masyarakat. Ia menyebutkan, sebanyak 63 jiwa dari 11 kepala keluarga telah dievakuasi ke lokasi aman di Kampung Saga.
“Relokasi ini kita jadwalkan satu bulan. Namun, kami juga tergantung dari pihak Bapeten dan BRIN,” jelas Agus.
Agus menambahkan bahwa durasi pengungsian bisa berubah tergantung pada hasil evaluasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dua lembaga yang kini menangani proses pembersihan paparan radiasi.
Pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan area terdampak benar-benar aman sebelum warga diperbolehkan kembali ke rumah mereka.
Selain itu, tim kesehatan juga terus memantau kondisi para pengungsi selama masa relokasi berlangsung.
Baca juga: Ratusan Ton Material Tercemar Radioaktif di Cikande Sudah Diangkut, 29 Ribu Kendaraan Diperiksa
Proses sterilisasi masih berlangsung
Dari pantauan lapangan, petugas gabungan masih melakukan proses pembersihan di area Kampung Barengkok.
Titik-titik yang terindikasi memiliki kadar radiasi tinggi sedang dalam tahap penanganan dengan pengawasan ketat dari Bapeten dan BRIN.
Meski warga berharap bisa segera kembali, pemerintah menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Proses sterilisasi dipastikan akan dilakukan hingga area tersebut benar-benar bebas dari kontaminasi radioaktif Cesium 137, zat yang dikenal memiliki daya radiasi tinggi dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
