Liverpool Wajib Kalahkan PSV atau Masa Depan Arne Slot Bisa Tamat

Liverpool Wajib Kalahkan PSV atau Masa Depan Arne Slot Bisa Tamat. (Dok. Instagram/liverpoolfc)

PEWARTA.CO.ID — Liverpool memasuki fase paling genting sejak era pasca-Jurgen Klopp.

Tekanan terhadap pelatih Arne Slot mencapai puncaknya setelah kekalahan telak 0-3 dari Nottingham Forest akhir pekan lalu hasil yang memperpanjang tren buruk tim menjadi delapan kekalahan dalam 11 laga terakhir.

Situasi itu membuat The Reds terpuruk di papan tengah klasemen dan menempatkan Slot dalam posisi yang tidak pernah seberbahaya ini.

Nasibnya kembali dipertaruhkan hanya dua hari setelah kekalahan di City Ground, kali ini di panggung Liga Champions menghadapi PSV Eindhoven di Anfield, Kamis (27/11) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut akan disiarkan langsung SCTV pada pukul 03.00 WIB.

Identitas permainan Liverpool hilang

Musim lalu, Slot sukses memadukan gegenpressing cepat ala Klopp dengan pendekatan kontrol dan stabilitas.

Namun, musim ini Liverpool seperti kehilangan seluruh fondasi permainan.

Tekanan tinggi tidak lagi terlihat, lini tengah mudah ditembus, dan ritme permainan The Reds kerap hancur sejak menit awal.

Bahkan kembalinya Alisson tidak mampu menghentikan tren kebobolan tiga gol beruntun rekor buruk yang terakhir terjadi pada 1965.

Slot harus mengembalikan intensitas sebagai identitas utama Liverpool jika ingin bertahan lebih lama.

PSV datang dengan gaya menyerang khas Peter Bosz yang cepat, progresif, dan agresif.

Tanpa tekanan tinggi, Liverpool diprediksi kembali kesulitan.

Kebingungan taktik dan bursa formasi

Slot mencoba berbagai pendekatan mulai dari 4-2-3-1 hingga 4-2-4 namun semuanya gagal memberi stabilitas.

Formasi paling ideal justru 4-3-3 seperti musim lalu, ketika Dominik Szoboszlai bermain sebagai gelandang ketiga, bukan nomor 10.

Dengan struktur itu, transisi bertahan lebih solid dan gegenpressing lebih teratur.

Kondisi makin pelik ketika lini depan mengalami penurunan.

Mohamed Salah jauh dari performa terbaiknya, Florian Wirtz belum mampu beradaptasi, sementara Alexander Isak kekurangan suplai bola.

Laga kontra PSV menjadi momentum tepat mengembalikan Isak dan Hugo Ekitike dalam skema awal 4-3-3 untuk mengeksploitasi ruang kosong di belakang garis pertahanan PSV.

PSV datang dengan kepercayaan diri tinggi

Liverpool memang unggul secara sejarah lima kemenangan dari tujuh pertemuan dan tidak pernah kalah dari PSV di Anfield.

Namun kondisi saat ini berbeda jauh. The Reds tampil rapuh, tidak solid, dan kehilangan arah.

Trent Alexander-Arnold sudah pindah ke Real Madrid, Kerkez belum menyatu, sementara Konaté diterpa isu kontrak. Bahkan Szoboszlai sempat menjadi bek sayap darurat.

Sebaliknya, PSV sedang dalam performa terbaik dengan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan.

Mereka juga produktif dengan sembilan gol di empat laga Liga Champions dan pernah menghajar Napoli 6–2. Bosz tahu betul: Liverpool sedang rentan.

Rooney sarankan Slot cadangkan Salah

Legenda Inggris Wayne Rooney turut menyoroti penurunan performa Salah.

“Jika pemain baru saja duduk di bangku cadangan, lalu melihat Salah tidak bekerja keras, apa pesan yang mereka terima? Kalau saya Slot, saya akan membuat keputusan besar demi menggugah tim,” ujar Rooney dalam podcast-nya.

Rooney menilai seluruh pemain harus kembali kompak dalam bertahan.

Setelah stabil, barulah Salah dimainkan lagi dengan harapan ia tampil lebih disiplin.

“Keputusan itu pasti memberi dampak besar pada tim,” tegasnya.

Laga penentu masa depan Slot

Ini bukan sekadar laga ke-5 fase liga Liga Champions.

Ini pertandingan hidup-mati untuk Arne Slot.

Kenapa Slot harus menang?

• Liverpool kalah 8 dari 11 laga terakhir
• Posisi terpuruk di liga
• Ruang ganti tidak stabil
• Kekalahan lagi bisa memperburuk musim dan mengancam pekerjaannya
• Liga Champions satu-satunya kompetisi yang masih memberi harapan

Liverpool punya rekor bagus di Eropa, tetapi performa saat ini membuat segalanya tidak bisa diprediksi.

Slot harus menang bukan hanya demi tiket 16 besar, tapi untuk menyelamatkan musim dan mungkin masa depannya di Anfield.