 |
| Ketua DPW BKPRMI Sulsel Puji Program Keagamaan Pemkab Sinjai (Dok : Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID - Perhatian dan kepedulian Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam pembangunan di sektor keagamaan melalui program yang dilaksanakan selama lima tahun terakhir ini mendapat apresiasi.
Kali ini, pujian itu datangnya dari Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulsel H. Hasid Hasan Palogai.
Saat memberikan sambutan di acara wisuda santri TK/TPA Al Qur’an, H. Hasid mengatakan bahwa selama menjabat sebagai Bupati Sinjai, Andi Seto telah berupaya keras dalam mengembalikan slogan Sinjai yang dikenal sebagai Bumi Panrita Kitta.
Ia mengapresiasi berbagai program keagamaan seperti melahirkan penghafal Al Qur’an, pemberian insentif bagi pelaku keagamaan, penyelesaian Masjid Islamic Center hingga bantuan dana hibah untuk pondok pesantren.
“Saya membaca berita dan mengetahui melalui media sosial bagaimana perhatian bapak Bupati Sinjai terhadap guru mengaji, berusaha menciptakan Hafidz tiap tahun dan mari kita apresiasi program ini,” jelasnya.
Menurut Hasid, jika dalam suatu daerah tidak mendapat dukungan penuh dari Pemerintah setempat apalagi seorang Bupati yang memiliki kewenangan luar biasa untuk berpihak tumbuh kembangnya kehidupan beragama maka, organisasi Islam tersebut tak terkecuali BKPRMI tidak akan melaksanakan programnya dengan baik.
Olehnya itu ia sangat bersyukur dengan Kabupaten Sinjai yang memiliki pemimpin yang peduli dan senantiasa berkolaborasi dengan organisasi-organisasi yang ada di wilayah tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan di bidang keagamaan dengan hadirnya Masjid Islamic Center ini juga menjadi suatu kebanggaan yang dicetuskan oleh almarhum ayahanda Bupati Sinjai kemudian dituntaskan oleh Bupati Sinjai saat ini.
“Saya tahu betul tempat ini (Masjid Islamic Center) menjadi pusat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi beberapa tahun silam karena kebetulan kala itu saya menjadi dewan juri,” ucapnya.
Selain itu, salah satu kesuksesan Pemkab Sinjai dalam melakukan pembinaan di program keagamaan, kata Ketua BKPRMI Sulsel, adalah beberapa santri asal Sinjai kerap mewakili Provinsi Sulsel pada lomba MTQ, STQH atau lomba FASI di tingkat nasional.
