Mutasi Polri Desember 2025, Ini Daftar 36 Kapolda Baru se-Indonesia yang Dirombak Kapolri

Mutasi Polri Desember 2025: Daftar 36 Kapolda Baru se-Indonesia yang Dirombak Kapolri

PEWARTA.CO.ID — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan penyegaran besar di tubuh Kepolisian Republik Indonesia melalui mutasi Polri Desember 2025.

Kali ini, rotasi dan mutasi menyasar jabatan strategis di tingkat Kepolisian Daerah (Polda) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perombakan jabatan tersebut berlaku efektif per 15 Desember 2025. Salah satu perubahan yang menjadi sorotan adalah penunjukan Irjen Edy Murbowo sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), menggantikan Irjen Hadi Gunawan.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025. Keputusan tersebut ditandatangani atas nama Kapolri oleh Asisten SDM Polri Irjen Anwar, sebagaimana dikutip dari laman resmi Polri.

Irjen Edy Murbowo resmi pimpin Polda NTB

Sebelum dipercaya memimpin Polda NTB, Irjen Edy Murbowo bertugas sebagai Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Baharkam Polri.

Dalam jabatan tersebut, ia berada di bawah koordinasi langsung Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Karyoto.

Dengan amanah barunya sebagai Kapolda, Irjen Edy kini bertanggung jawab langsung kepada Kapolri. Jabatan Kapolda sendiri merupakan posisi tertinggi Polri di tingkat provinsi yang memimpin pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah daerah hukum masing-masing.

Secara struktural, jabatan Kapolda diisi oleh perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua. Posisi ini kerap menjadi pijakan penting bagi karier lanjutan di institusi Polri, termasuk menuju jabatan strategis di Mabes Polri hingga pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.

Lulusan Akpol 1990 tambah deretan Kapolda

Irjen Edy Murbowo diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Ia tercatat sebagai kakak tingkat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang lulus setahun setelahnya.

Masuknya Irjen Edy sebagai Kapolda NTB menambah daftar perwira tinggi lulusan Akpol 1990 atau Batalyon Dhira Brata yang kini menjabat Kapolda. Sebelumnya, ada nama Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur serta Irjen Waris Agono yang memimpin Polda Maluku Utara.

Jabatan strategis penentu arah keamanan daerah

Sebagai pimpinan Polda, Kapolda memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat provinsi.

Mereka bertanggung jawab langsung dalam penegakan hukum, pelayanan publik kepolisian, hingga pengamanan agenda nasional dan daerah.

Tak sedikit perwira tinggi Polri yang kariernya melesat setelah menduduki jabatan Kapolda. Sejumlah nama bahkan melangkah ke posisi Wakapolri hingga Kapolri.

Daftar lengkap 36 Kapolda baru se-Indonesia usai mutasi Desember 2025

Berikut daftar lengkap 36 Kapolda baru di seluruh Indonesia pasca mutasi dan rotasi per 15 Desember 2025, beserta tahun kelulusan Akpol:

1. Kapolda Aceh, Irjen Marzuki Ali Basyah (Akpol 1991) sejak 5 Agustus 2025
2. Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan Februanto (Akpol 1994) sejak 29 Juli 2024
3. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Gatot Tri Suryanta (Akpol 1991) sejak 1 Januari 2025
4. Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan (Akpol 1996) sejak 17 Desember 2021
5. Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Asep Safrudin (Akpol 1993) sejak 12 Maret 2025
6. Kapolda Jambi, Irjen Krisno Halomoan Siregar (Akpol 1991) sejak 12 Maret 2025
7. Kapolda Bengkulu, Irjen Mardiyono (Akpol 1991) sejak 12 Maret 2025
8. Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi (Akpol 1991) sejak 28 September 2024
9. Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Viktor Theodorus Sihombing (Akpol 1992) sejak 24 September 2025
10. Kapolda Lampung, Irjen Helfi Assegaf (Akpol 1992) sejak 24 September 2025
11. Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri (Akpol 1994) sejak 5 Agustus 2025
12. Kapolda Banten, Irjen Hengki (Akpol 1995) sejak 5 Agustus 2025
13. Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan (Akpol 1993) sejak 13 April 2023
14. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo (Akpol 1996) sejak 29 Juli 2024
15. Kapolda DIY, Irjen Anggoro Sukartono (Akpol 1994) sejak 12 Maret 2025
16. Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto (Akpol 1990) sejak 12 Maret 2025
17. Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya (Akpol 1991) sejak 29 Juli 2024
18. Kapolda NTB, Irjen Edy Murbowo sejak 15 Desember 2025
19. Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko (Akpol 1993) sejak 20 Mei 2025
20. Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pipit Rismanto (Akpol 1994) sejak 27 Maret 2023
21. Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Iwan Kurniawan (Akpol 1994) sejak 12 Maret 2025
22. Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan (Akpol 1992) sejak 29 November 2024
23. Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Endar Priantoro (Akpol 1994) sejak 12 Maret 2025
24. Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Djati Wiyoto Abadhy (Akpol 1991) sejak 5 Agustus 2025
25. Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Roycke Harry Langie (Akpol 1994) sejak 28 September 2024
26. Kapolda Gorontalo, Irjen Widodo (Akpol 1994) sejak 5 Agustus 2025
27. Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Endi Sutendi (Akpol 1991) sejak 25 September 2025
28. Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Didik Agung Widjanarko (Akpol 1991) sejak 20 Mei 2025
29. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro (Akpol 1991) sejak 25 September 2025
30. Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Adi Deriyan Jayamarta (Akpol 1994) sejak 5 Agustus 2025
31. Kapolda Maluku Utara, Irjen Waris Agono (Akpol 1990) sejak 12 Maret 2025
32. Kapolda Maluku, Irjen Dadang Hartanto (Akpol 1994) sejak 5 Agustus 2025
33. Kapolda Papua Barat Daya, Irjen Gatot Haribowo (Akpol 1991) sejak 29 November 2024
34. Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir (Akpol 1996) sejak 14 Desember 2023
35. Kapolda Papua Tengah, Irjen Alfred Papare (Akpol 1995) sejak 29 November 2024
36. Kapolda Papua, Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin (Akpol 1991) sejak 3 September 2024

Dari keseluruhan daftar tersebut, lulusan Akpol tahun 1991 tercatat sebagai angkatan yang paling banyak menduduki posisi Kapolda.

Fakta ini menunjukkan kuatnya regenerasi kepemimpinan Polri dari angkatan tersebut dalam mengisi jabatan strategis di berbagai daerah Indonesia.