Kata Pelatih Dewa United Soal Banyaknya Pemain Diaspora Timnas Main di Super League 2025-2026

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink (tengah), mengomentari banyaknya pemain diaspora timnas yang hijrah ke Liga Indonesia.

PEWARTA.CO.ID — Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menanggapi fenomena meningkatnya jumlah pemain diaspora Timnas Indonesia yang kini bermain di Super League 2025-2026.

Menurutnya, kondisi ini justru menunjukkan kualitas kompetisi sepak bola nasional semakin baik.

Banyaknya pemain diaspora main Super League membuat nama-nama seperti Jordi Amat (Persija Jakarta), Rafael Struick (Dewa United), Jens Raven (Bali United), dan Thom Haye (Persib Bandung) menjadi sorotan. Mereka kini memilih berkarier di Indonesia.

Riekerink menganggap fenomena tersebut tidak bisa dipandang sebagai hal buruk. Bahkan, menurutnya, keputusan bermain di Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemain diaspora.

“Pemain naturalisasi (diaspora) juga kan bermain Timnas,” ujar Riekerink, Sabtu (30/8/2025).

Pelatih asal Belanda itu menilai kehadiran mereka mampu meningkatkan daya saing liga. Dengan semakin banyak pemain diaspora, Super League 2025-2026 dinilai bakal menghadirkan pertandingan yang lebih kompetitif.

“Saya rasa bagus mereka main di sini, sebuah keuntungan. Liga Indonesia juga sangat kompetitif,” ujarnya.

“Ada di sini bisa menjadi bagian dari masyarakat untuk lebih dekat, dan itu sebuah keuntungan,” tandasnya.

Meski begitu, keputusan para pemain diaspora tetap menuai perdebatan. Sebagian kalangan memandangnya sebagai langkah positif, sementara sebagian lain mengkritik karena mereka meninggalkan panggung sepak bola Eropa.