Hal itu dilakukan agar generasi yang hidup dan terus tumbuh di era teknologi digital saat ini dapat bijak dalam memanfaatkannya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Literasi Digital 2022 bertema 'Makin Cakap Digital' yang digelar secara kontinyu melalui platform zoom meeting.
Salah satunya melalui kegiatan yang digelar Selasa (21/6/2022) dengan pemateri Muhajir Sulthonul Aziz selaku dosen Ilmu Komunikasi di IAI Dalwa Pasuruan, Jawa Timur.
Secara spesifik, Aziz membawakan materi bertema 'Literasi Digital Bagi Tenaga Didik Dan Anak Didik Di Era Digital', yang artinya memang secara tertarget diberikan bagi kalangan guru dan pelajar.
Dalam kesempatan itu, Aziz meminta agar guru dan peserta didik dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak.
“Pada saat ini kita sudah memasuki dunia digital. Perkembangan pola pendidikan di era digital sangat-sangat besar dan sangat-sangat luas sekali. Efek pandemi tahun lalu, membuat kita terpaksa dan hampir dipaksa untuk benar-benar mengetahui apa itu dunia digital. Kita ketahui dahulu, bahwasanya kita sangat susah untuk belajar bersama melalui internet,” tuturnya.
Aziz menambahkan, baik tenaga didik dan anak didik semua wajib paham tentang dunia digital.
“Tenaga pendidik dan anak didik wajib paham tentang dunia digital dari segi manapun. Karena kita sebagai guru atau tenaga didik, jangan sampai kalah dengan anak didik. Kenapa? Karena akan lebih maksimal dalam penyampaian materi dan kita mampu memahami apa yang anak didik mau dengan pemikiran saat dunia digital," kata dia.
Aziz juga memberikan pemahaman bagi peserta webinar mengenai pentingnya melakukan literasi digital agar tidak menjadi korban berita palsu atau hoaks yang semakin masif beredar di internet.
(kmf/ses3)
