 |
| Jumpa pers peluncuran Gowesata Bike Festival di Jawa Timur Park Group, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (16/6). (Dok. Realita) |
PEWARTA.CO.ID - Badai pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia bukan saja membuat budaya 'anti-sosial' karena kebijakan isolasi, tetapi juga telah memporak-porandakan perekonomian seluruh negara yang terdampak.
Salah satunya sumber pemasukan di sektor pariwisata, yang hingga saat ini belum terbilang pulih sepenuhnya.
Namun, sejak pandemi mulai terkendali, seolah harapan bangkit itu semakin nyata. Banyak petinggi dan pejabat di tiap-tiap negara berlomba mendatangkan wisatawan, melalui inovasi yang dimunculkan dalam program kampanyenya.
Satu di antaranya melalui program Gowesata Bike Festival yang sebentar lagi digelar di Kota Batu, Jawa Timur.
Batu sebagai kota wisata dikenal memiliki beragam destinasi wisata yang berhasil menjadi primadona sejak sebelum pandemi tiba. Namun sekaligus menjadi yang paling hancur saat dilanda wabah global tersebut.
Oleh karenanya, melalui event Gowesata Bike Festival ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian melalui kunjungan wisata.
Di samping itu, sesuai namanya, Gowesata memadukan unsur olahraga dengan kegiatan wisata (sport tourism). Di mana ini sesuai dengan anjuran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang mengatakan bahwa sport tourism telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, senada dengan yang disampaikan United Nations World Tourism Organizations (UNWTO).
Gowesata Bike Festival Kota Batu
Gowesata digagas oleh Hendri Wijaya, mengusung konsep ekonomi kolaboratif yang menggabungkan dua unsur kegiatan yakni olahraga bersepeda dan berwisata.
Hendri menyebut, hal ini berpotensi menjadi andalan untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi.
Gowesata Bike Festival akan digelar pada 23, 24, dan 31 Juli 2022. Di mana ada tiga sub-event yang akan digelar, seperti BMX Gangster (Freestyle BMX), Sky Walker Balance Bike (Push Bike), dan Gowesata Fun Racing (Urban MTB).
"Untuk sub-event Freestyle BMX akan ada 2 kategori yaitu BMX Street Open dan BMX Beginner. Sub event Push Bike ada 11 kategori dari beberapa kalangan usia. Dan sub event Urban MTB akan ada 9 Kategori," ujar Hendri dalam keterangan pers di Jatim Park, pada Kamis (16/6/2022).
Seluruh rangkaian acara, kata Hendri, akan diselenggarakan di Jawa Timur Park Group (Jatim Park), dengan melibatkan sekira 750 orang peserta.
Adapun dari jumlah peserta tersebut, merupakan akumulasi dari total peserta di masing-masing kategori, antara lain:
- Freestyle BMX = 150 peserta;
- Push Bike = 300 peserta; dan
- Urban MTB = 300 peserta.
Melalui kegiatan Gowesata Bike Festival ini, lanjutnya, diharapkan dapat bermanfaat bagi pelaku wisata di Kota Batu.
"Gowesata juga membuka kesempatan para local partner yang ingin menampilkan produk mereka kepada para peserta, seperti hotel, restoran, kafe, tour and travel, pusat oleh-oleh dan sebagainya," ungkapnya.
Respon Positif Jatim Park Group
Gagasan Gowesata Bike Festival disambut baik manajemen Jatim Park Group.
Marketing Manager and Public Relation Jatim Park Group Titik S. Ariyanto mengatakan, pihaknya optimis event ini dapat sukses digelar mengingat baru pertama ada di Indonesia. Sehingga besar manfaatnya sebagai penggerak sektor pariwisata.
"Kami berharap kolaborasi Gowesata dengan Gekrafs Jatim dan Jatim Park Group bisa menggerakan sektor pariwisata, ekonomi, dan olahraga sehingga bisa mendukung sport tourism," ucap Titik, Kamis (16/6).
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq. Bahkan, jika perlu akan memasukkan kegiatan yang melibatkan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jatim ini sebagai kalender tahunan di Kota Batu.
"Kami yakin ini dampaknya sangat luar biasa dengan peningkatan kunjungan wisata, tapi yang pasti mendukung komitmen Kota Batu sebagai Kota wisata bikers," tandasnya.
